Menumbuhkan karakter positif, seperti percaya diri dan kerja sama saat praktik berkelompok.
Kepala MI Al Barokah menyampaikan apresiasi terhadap upaya ini. “Dengan adanya buku panduan ini, guru memiliki tambahan media ajar yang kreatif sekaligus bernuansa budaya. Siswa nantinya bisa belajar seni dengan cara yang sederhana namun bermakna,” ujarnya.
Dalam buku panduan Berbudaya Lewat Paper Quilling, tokoh Gatotkaca dipilih bukan tanpa alasan. Sebagai ksatria dalam pewayangan, Gatotkaca digambarkan sebagai sosok pemberani, sakti, dan rela berkorban. Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat ditanamkan kepada siswa melalui pembelajaran berbasis budaya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berkontribusi langsung pada dunia pendidikan dasar. Dengan buku panduan yang praktis, guru memiliki sarana baru untuk memperkaya metode pembelajaran di kelas.
Dengan menggulung kertas sederhana, lahirlah karya seni bernuansa budaya. Paper quilling bukan sekadar kerajinan, tetapi jembatan kreatif antara seni modern, pendidikan, dan pelestarian budaya Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI