Sejatinya tarif Indonesia terbilang jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara eksportir utama ke Amerika.
Tercatat untuk kategori tekstil hanya dikenakan tarif sekitar 19%. Angka ini lebih rendah daripada Vietnam 20%, India sekitar 26% dan China yang mematok tarif sekitar 55%.
Sedangkan beberapa negara lainnya seperti Bangladesh dan Kamboja dikenakan tarif biaya masing-masing sekitar 35% dan 36%.
Dengan penurunan tarif ini, diharapkan sektor industri Indonesia akan semakin kompetitif di pasar Amerika, serta memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan pekerja Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI