Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cewek Ini Takut Kena AIDS karena Sering Ganti-ganti Cowok

22 November 2019   06:30 Diperbarui: 23 November 2019   05:27 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: yahoo.com)

(10) I dont now, memang kalau laki" ya tersebut masih perjaka apa bisa (tertular HIV-pengasuh)? (11) Hmm seperti itu, misalkan saya mau berhubungan badan untuk yg ke 6x ya dan sih laki" tersebut tdk pernah berhubungan badan, suntik narkoba dll itu bisa terkena aids tidak?

Via WA, 19/11-2019

Jawab: Yang perlu diperhatikan adalah:

(a). Risiko tertular HIV/AIDS melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam atau di luar nikah adalah 1:100. Artinya, dalam 100 kali hubungan seksual tanpa kondom di dalam atau di luar nikah dengan pengidap HIV/AIDS ada 1 kali kemungkinan tertular. Persoalannya adalah tidak bisa diketahui kapan terjadi penularan. Bisa pada hubungan seksual yang pertama, kedua, ketujuh, kedua puluh, kesembilan puluh bahkan pada yang keseratus.

Maka, setiap hubungan seksual tanpa kondom di dalam atau di luar nikah dengan yang tidak diketahui status HIV-nya selalu ada risiko terrtular HIV/AIDS.

(b). Tidak ada kaitan penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual dengan status pernikahan. Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi bukan karena sifat hubungan seksual (di dalam atau di luar nikah, zina, melacur, dll.), tapi karena kondisi hubungan seksual (salah satu atau dua-duanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom).

(1). Seperti sudah dijelaskan perilaku Sdri jelas merupakan perilaku seksual yang berisiko tertular HIV/AIDS karena melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan laki-laki yang berganti-ganti. Risiko penularan bisa terjadi jika salah satu atau keempat laki-laki yang seks denganmu mengidap HIV/AIDS. Masalahnya adalah tidak ada ciri-ciri, tanda-tanda atau gejala yang terkait langsung dengan HIV/AIDS pada fisik dan keluhan kesehatan. Hanya melalui tes HIV status HIV seseorang bisa diketahui. Kalau belum pernah tes HIV tidak disebut HIV-negatif, tapi status HIV tidak diketahui.

(2). Bagaimana Sdri memastikan keempat laki-laki yang pernah seks tanpa kondom denganmu tidak mengidap HIV/AIDS? Jika keempat laki-laki itu tidak pernah tes HIV, maka status HIV mereka adalah tidak diketahui bukan negatif atau tidak mengidap HIV/AIDS.

(3). Bagaimana Sdri membuktikan bahwa pacarmu yang terakhir baru dua kali seks? Itu kan hanya pengakuan. Lagi pula dua kali seks pun jika dilakukan tanpa kondom dengan pasangan yang berganti-ganti di dalam atau di luar nikah ada risiko tertular HIV/AIDS.

(4). Yang jadi persoalan besar dalam HIV/AIDS adalah tidak ada ciri-ciri, tanda-tanda atau gejala-gejala yang khas HIV/AIDS pada fisik dan keluhan kesehatan.

(5). Tergantung dari status HIV laki-laki yang akan Sdri ajak seks. Kalau perilaku seksualnya berisiko tetular HIV yaitu sering seks tanpa kondom dengan perempuan yang berganti-ganti itu artinya dia berisiko tertular HIV/AIDS. Kalau laki-laki itu tertular HIV/AIDS, maka jika kalian seks tanpa kondom ada risiko penularan HIV/AIDS dari laki-laki tsb. kepada Sdri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun