Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penanggulangan HIV/AIDS di Bintan Kepri Dilakukan di Hilir

5 Juli 2019   09:05 Diperbarui: 5 Juli 2019   09:23 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: msn.com)

Jika dikaitkan dengan epidemi HIV/AIDS, maka jumlah kasus HIV dan AIDS yang dilaporkan hanyalah yang terdeteksi sedangkan kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat bisa lebih banyak. Soalnya, epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es. Kasus yang terdeteksi (34 HIV dan 25 AIDS) digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Disebutkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Kepri, dr Gama Isnaeni: .... adapun penyebab terjangkitnya penyakit HIV/ AIDS ini kepada masyarakat di kabupaten Bintan rata-rata adalah perilaku hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan.

Dalam berita tidak dijelaskan dengan siapa warga Bintan melakukan 'perilaku hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan'.

Ini yang jadi kunci persoalan. 'Perilaku hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan' dilakukan dengan PSK melalui transaksi seks dalam bentuk pelacuran terselubung dengan berbagai macam modus.

PSK Tidak Langsung

Celakanya, Pemkab Bintan dan Dinkes Bintan mungkin menganggap di daerahnya tidak ada pelacuran karena tidak ada lokalisasi pelacuran yang dibina oleh pemerintah setempat seperti sebelum reformasi. Ini anggapan yang keliru karena praktek pelacuran terus terjadi yang melibatkan PSK langsung dan PSK tidak langsung melalui cara-cara yang tidak konvensional yaitu dengan memanfaatkan telekonuminasi dan media sosial.

PSK sendiri dikenal ada dua tipe, yaitu:

(1). PSK langsung adalah PSK yang kasat mata yaitu PSK yang ada di lokasi atau lokalisasi pelacuran atau di jalanan.

(2), PSK tidak langsung adalah PSK yang tidak kasat mata yaitu PSK yang menyaru sebagai cewek pemijat, cewek kafe, cewek pub, cewek disko, anak sekolah, ayam kampus, cewek gratifikasi seks (sebagai imbalan untuk rekan bisnis atau pemegang kekuasaan), PSK high class, cewek online, dll.

Bisa saja laki-laki warga Bintan melakukan 'perilaku hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan' dengan PSK tidak langsung. Ini terjadi karena selama ini berkembang mitos (anggapan yang salah) bahwa HIV/AIDS menular melalui hubungan seksual dengan PSK langsung di lokalisasi pelacuran.

[Baca juga: Tertular HIV karena Termakan Mitos "Cewek Bukan PSK"]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun