Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Tidak Ada Penularan HIV Baru di Jawa Tengah" Hanya Sebatas Slogan

14 September 2018   09:08 Diperbarui: 14 September 2018   09:36 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: NurseBuff)

Inilah yang diharapkan dari berita agar terjadi perubahan cara berpikir masyarakat terkait dengan cara-cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS. Soalnya, salah satu fungsi media massa dan media online adalah sebagai agent of change yaitu agen perubahan.

Dikatakan oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jateng, Zaenal Arifin: Masih adanya stigma buruk pada penderita HIV/AIDS menjadikan mereka enggan melapor atau memerisakan kesehatannya ke rumah sakit.

Stigma terjadi kepada orang-orang yang dipublikasikan sebagai pengidap HIV/AIDS, dan mereka ini tidak perlu melapor atau memeriksakan kesehatan karena sudah tercatat di Dinkes dan KPA melalui tempat tes.

Yang jadi persoalan adalah banyak orang yang termakan mitos (anggapan yang salah) sehingga celaka yaitu tertular HIV. Tapi, mereka tidak menyadari sudah tertular HIV karena tidak ada gejala-gejala yang khas AIDS pada fisik dan keluhan kesehatna mereka.

[Baca juga: Tertular HIV karena Termakan Mitos "Cewek Bukan PSK"}

Karena sejak awal epidemi informasi HIV/AIDS dibumbi dengan moral, maka yang muncul hanya mitos. Misalnya, disebutkan sejak awal bahwa HIV/AIDS hanya menular melalui PSK di lokalisasi pelacuran.

Nah, banyak laki-laki yang merasa tidak berisiko tertular HIV karena mereka tidak seks dengan PSK di lokalisasi pelacuran. Begitu pula dengan perempuan merasa tidak berisiko melakukan hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah dengan laki-laki yang berganti-ganti karena mereka bukan PSK.

Pengalaman guru agama di Sumut ini bisa jadi gambaran riil yang jadi masalah besar di masyarakat.

[Baca juga: Guru Agama Ini Kebingungan Anak Keduanya Lahir dengan AIDS]

Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi di dalam dan di luat ikan pernihanan yang sah (sifat hubungan seksual) kalau salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan suami atau laki-laki tidak memakai kondom setiap kali seks (kondisi hubungan seksual).

Disebutkan dalam berita: Pemerintah terus berupaya melakukan program penanggulangan HIV/AIDS dengan 3 Zero, yaitu tidak ada penularan baru HIV ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun