Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

AIDS di Badung, Klinik VCT dan Obat ARV Penanggulangan di Hilir

27 Mei 2018   23:28 Diperbarui: 27 Mei 2018   23:43 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: telegrafi.com)

Ketua Pelaksana KPA Badung, yang juga Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, mengatakan, jalur penularan terbesar pada usia muda adalah dari hubungan seksual dan penyalahgunaan napza. Ini tidak terlepas dari kurangnya pengetahuan yang komprehensif tentang HIV dan AIDS baru yang baru mencapai 21,3 persen. "Hasil ini perlu mendapat perhatian khusus, bagaimana kaum muda dapat mencegah penularan HIV-AIDS," terangnya.

Bukan soal pengetahuan tentang HIV/AIDS, tapi informasi yang akurat tentang cara-cara penularan dan pencegahan HIV. Soalnya, sudah jamak terjadi informasi HIV/AIDS selali dibalut dan dibumbui dengan norma, moral dan agama sehingga yang sampai ke masyarakat hanya mitos (anggapan yang salah).

Misalnya, mengait-ngaitkan zina, 'seks bebas', seks pranikah, homoseksual, pelacuran, dll. dengan penularan HIV. Padahal, fakta medis HIV/AIDS menunjukkan penularan HIV melalui hubungan seksual bukan karena sifat hubungan seksual (zina, 'seks bebas', seks pranikah, homoseksual, pelacuran, dll.), tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual (salah satu atau dua-duanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak pakai kondom).

Program di Hilir

Nah, bagaimana masyarakat bisa melindungi diri kalau yang disampaikan hanya mitos.

Kondisi berupa kasus HIV/AIDS di Badung yang disebut menjadi-jadi itu ditanggapi dengan penyediaan fasilitas tes HIV (Klinik VCT) di semua Puskesmas dan pemberian obat antiretroviral (ARV). Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Badung, dr Gede Putra Suteja, juga mengatakan pihaknya juga menyediakan tenaga di masing-masing desa.

Langkah yang disebut Kadinkes itu ada di hilir. Artinya, Pemkab Badung membiarkan warga tertular HIV dulu baru menjalani tes HIV dan meminum obat ARV.

Untuk menanggulangai HIV/AIDS agar tidak menjadi-jadi, yang diperlukan adalah:

(1). Merancang program penanggulangan di hulu, al. menurunkan insiden infeksi HIV pada laki-laki dewasa melalui hubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK). Perlu diingat ada dua tipe PKS, yaitu:

(a). PSK langsung adalah PSK yang kasat mata yaitu PSK yang ada di lokasi atau lokalisasi pelacuran atau di jalanan.

(b). PSK tidak langsung adalah PSK yang tidak kasat mata yaitu PSK yang menyaru sebagai cewek pemijat, cewek kafe, cewek pub, cewek disko, anak sekolah, ayam kampus, cewek gratifikasi seks (sebagai imbalan untuk rekan bisnis atau pemegang kekuasaan), PSK high class, cewek online, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun