Well, terima kasih atas waktu Anda yang telah menyempatkan mengintip tulisan ini. Saya tahu waktu Anda sangat berharga, saya sampaikan saja di awal penyebab Indonesia tidak akan pernah menjadi negara maju yaitu karena rata-rata IQ orang Indonesia dalam kategori rendah atau IQ jongkok alias hampir bodoh.
Sebaiknya Anda tidak meneruskan membaca tulisan ini, karena isinya mungkin akan membuat Anda merasa tidak nyaman, dan saya mengucapkan permohonan maaf untuk hal itu.
Ok, karena Anda masih ingin membaca tulisan ini, saya akan coba sedikit membahas tentang IQ, di sini saya hanya membahas dan menggunakan IQ , saya tidak akan menggunakan EQ ( kecerdesan emosional) atau SQ (kecerdesan spiritual) karena terlalu absurd dan tidak bisa terukur. Hal yang tidak bisa diukur tidak bisa dijadikan standar.
Apakah Anda sudah pernah tes IQ? Dan tahukah Anda, IQ Anda masuk dalam kategori apa? Kalau belum sebaiknya Anda tes dulu, kalau sudah tahu hasilnya ini saya salinkan dari www.tes-iq.com , silahkan dicek IQ Anda masuk dalam kategori mana.
> 140 : Genius IQ
Kelompok ini kemampuannya sangat luar biasa. Mereka pada umumnya mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menemukan sesuatu yang baru meskipun dia tidak bersekolah. Kelompok ini berada pada seluruh ras dan bangsa, dalam semua tingkat ekonomi baik laki-laki maupun perempuan. Contoh orang-orang genius ini adalah Edison dan Einstein.
130 - 140 Very Superior (Sangat Cerdas) : Sangat superior -- 2.2% dari Populasi dunia
Anak-anak very superior lebih cakap dalam membaca, mempunyai pengetahuan yang sangat baik tentang bilangan, perbendaharaan kata yang luas, dan cepat memahami pengertian yang abstrak. Pada umumnya, faktor kesehatan, ketangkasan, dan kekuatan lebih menonjol dibandingkan anak normal.
120 -- 129 Superior (Cerdas) : Superior -- 6.7% dari Populasi dunia
Kelompok ini sangat berhasil dalam pekerjaan sekolah/akademik. Mereka seringkali terdapat pada kelas biasa. Pimpinan kelas biasanya berasal dari kelompok ini.
110 -- 119 High Average (Normal Tinggi) : Rata-rata plus -- 16.1% dari Populasi dunia
