Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kader JKN, Bentuk Pengabdian Saya ke Masyarakat

5 November 2019   08:23 Diperbarui: 5 November 2019   08:41 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. BPJS Kesehatan

Parepare, Jamkesnews - Keberadaan Kader Jaminan Kesehatan Nasional (Kader JKN) bukan tidak ada maksud dan tujuan. Kader JKN hadir untuk memberi kemudahan kepada peserta JKN-KIS dalam hal membayar iuran, mendapatkan informasi dan edukasi, membantu proses pendaftaran, juga sebagai sarana ketika peserta ingin menyampaikan pengaduan. Dalam melaksanakan tugasnya seorang Kader JKN melakukan kunjungan dari rumah ke rumah khususnya kepada peserta binaan yang menjadi tanggungjawabnya. 

Kader JKN sendiri merupakan individu yang bekerja sama sebagai mitra BPJS Kesehatan  berdasarkan  hubungan  kemitraan  yang  menjalankan  sebagian  fungsi BPJS Kesehatan dalam suatu wilayah tertentu. Kader JKN direkrut oleh BPJS Kesehatan dari masyarakat sekitar yang berada dalam suatu lingkungan wilayah.

Salah satu Kader JKN yaitu Hermin (45 tahun) ditemui Tim Jamkesnews di kediamannya di Kelurahan Ujung Baru, Soreang Kota Parepare. Salah satu tugasnya adalah mengingatkan peserta JKN-KIS yang menunggak untuk segera membayarkan tunggakannya aagr kartu JKN-KIS aktif dan tetap dapat digunakan. 

Setiap hari Hermin melakukan kunjungan ke peserta binaannya, dan jika dihitung dalam sebulan Hermin bisa melakukan kunjungan sampai ke 500 kepala keluarga.

Ia menuturkan bahwa dirinya bangga menjadi Kader JKN. Menjadi Kader JKN merupakan salah satu bentuk pengabdian dirinya pada masyarakat. 

"Saya merasa senang dan bangga bisa bergabung sebagai Kader JKN di BPJS Kesehatan, pekerjaan ini sangat mulia buat saya. Bayangkan saja banyak masyarakat yang sebelum saya kunjungi tidak paham dan cenderung tidak peduli dengan program JKN-KIS, tetapi setelah saya sosialisasikan mereka jadi menyadari pentingnya dan bermanfaatnya program JKN-KIS," kata Hermin.

Sebagai kader JKN tugas Hermin boleh dibilang tugas yang berisiko sebab tidak sedikit yang justru tidak respek pada tugas yang harus diselesaikannya terutama bagi para penunggak iuran. Banyak suka dan duka yang dirasakan selama bertugas sebagai Kader JKN, dia menceritakan bagaimana dia akhirnya terbiasa mendapat caci maki oleh peserta. 

"Suka dan duka saya alami selama jadi Kader JKN. Risiko tidak disukai oleh peserta yang saya kunjungi sudah biasa. Tapi tujuan saya kan baik karena saya mengingatkan para penunggak ini untuk bayar iuran. Kan repot kalau sewaktu-waktu mereka sakit dan tidak bisa menggunakan kartu JKN-KIS karena tidak aktif akibat menunggak bayar iuran. Sukanya apabila peserta akhirnya membayar iuran dan sadar bahwa kartu JKN-KIS ini sangat penting untuk melindungi kesehatan mereka. Beberapa diantara mereka juga minta maaf karena selama ini tidak peduli dan tidak mau membayar iuran JKN-KIS. Harapan saya semoga semakin banyak peserta yang paham aturan dan kewajibannya dengan rutin membayar iuran," tutur Hermin. (HM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun