Kebumen, -- Muhammad Slamet Nawawi (4) adalah salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat Program JKN-KIS semenjak dilahirkan. Kelainan bentuk salah satu organ tubuhnya harus disandang Nawawi saat ia baru berumur 3 hari. Fitriyani (32), ibunda Nawawi, mengaku sangat terpukul hatinya saat buah hati yang dilahirkannya mengalami kelainan tersebut.
"Awalnya saya hanya bisa menangis. Untunglah ada  Program JKN-KIS yang membantu bayi saya yang mengalami kelainan. Saya dan suami terus terang bingung apabila tidak ada program ini, apalagi operasi anak kami membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Tidak bisa dibayangkan bagaimana nasib Nawawi jika ia tidak dibantu pengobatannya oleh JKN-KIS," ungkap Fitriyani yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen PBPU ini kepada tim Jamkesnews, Jumat (05/04).
Di usianya yang sangat belia, Nawawi harus menjalani tiga operasi secara berturut-turut. Rentang waktunya pun hanya hitungan bulan. Tak ayal, Fitriyani harus menguatkan hatinya menyaksikan proses pengobatan yang harus dilalui sang buah hati.
"Pada saat itu saya melahirkan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen, kemudian bayi kami langsung dirujuk ke RSUD Banyumas untuk dilakukan operasi. Bayi kami dioperasi dalam tiga tahapan yaitu tahap pertama saat umur 3 hari, kemudian tahap kedua dilakukan saat umur 5 bulan, dan terakhir tahap ketiga dilakukan ketika umur 7 bulan. Di saat perawatan itu kami sama sekali tidak mengeluarkan biaya, bahkan pelayanannya pun tidak ada yang dibeda-bedakan," tutur wanita yang tinggal di Karangsari, Kebumen ini.
Saat ini kondisi Nawawi berangsur pulih dan kian membaik. Keceriaan di raut muka Nawawi pun sudah Nampak seperti anak kecil pada umumnya.Â
Fitriyani pun berharap, program JKN-KIS ini bisa terus ada sehingga bisa menolong bayi-bayi lain yang memiliki kondisi serupa dengan Nawawi. Tidak hanya bayi tetapi juga seluruh peserta dari berbagai kelompok usia dan kalangan yang memang membutuhkan pengobatan.
"Alhamdulillah saya dilayani dengan baik oleh rumah sakit sampai anak kami selesai operasi dan sehat kembali. Saya sangat berterima kasih kepada Program JKN-KIS yang telah membantu operasi Nawawi sehingga kini ia menjadi anak yang tumbuh dengan sehat. Semoga Program JKN-KIS juga terus meningkatkan pelayanannya agar masyarakat dapat merasakan betapa besar manfaat program ini," tutup Fitriyani. (ma/rz)
