Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rapat Tingkat Menteri Bahas Upaya Keberlangsungan Program JKN-KIS

9 November 2017   08:54 Diperbarui: 9 November 2017   08:55 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jakarta (06/11/2017) : Direktur Utama, Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Resiko dan Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan menghadiri Rapat Tingkat Menteri (RTM) dengan agenda pembahasan Upaya Pengendalian Defisit Program Program Jaminan Kesehatan Nasional -- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kementerian PMK (06/11). Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Ketua DJSN Sigit Priohutomo.

Dalam konferensi pers, Menko PMK Puan Maharani mengungkapkan Program JKN-KIS merupakan salah satu agenda prioritas Pemerintah dalam Program Indonesia Sehat. Ia juga memaparkan terdapat beberapa opsi dalam upaya keberlangsungan Program JKN-KIS. Diantaranya, efisiensi operasional Program JKN-KIS, penyempurnaan sistem rujukan dan pengendalian kecurangan, optimalisasi sharing pemda, dan terdapat pula opsi pembiayaan melalui kontribusi cukai rokok untuk pelayanan kesehatan.

"Saya harap peran Pemda ke depannya bisa ikut aktif, bukan hanya mendaftarkan penduduk ke Program JKN-KIS dan melakukan preventif dan promotif saja, tetapi juga dana  yang ada di Pemda itu bisa digunakan untuk memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS," ujar Puan.

Senada dengan Menko, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap pelibatan pemerintah daerah tersebut bisa terlaksana mulai 2018 nanti.

"Agar di APBD 2018 nanti komitmen daerah bisa segera tercantum, kami akan segera menghitung dan berkoordinasi bersama dengan Kementerian Dalam Negeri. Kami juga berharap BPJS Kesehatan berserta pemangku kepentingan lain dapat terus meningkatkan performanya untuk dapat mendukung keberlangsungan Program JKN-KIS. Apabila semua opsi sudah dilakukan dan juga sudah dilakukan perbaikan di berbagai lini, dan ternyata masih harus ada kontribusi dari masyarakat melalui kenaikan iuran, baru kita dapat melakukan hal tersebut," jelas Sri Mulyani.

Sementara itu Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris memastikan dengan kondisi saat ini peserta JKN-KIS masih dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan baik dan tidak berkurang kualitas dan mutu pelayanannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun