Hai, sobat! Akhirnya kita ketemu lagi dalam pembahasan mengenai Jurnalisme Multimedia yang baru nih. Nah, kali ini topik yang akan kita bahas adalah mengenai bagaimana kehadiran media sosial memiliki peran yang besar dalam keberlangsungan kehidupan jurnalisme di dalam masyarakat.
Gak jarang kan kita mendengar bahwa kehadiran internet dan media sosial mematikan media-media massa, terutama media cetak dan bagaimana kehadiran jurnalisme multimedia menjadi penyelamat bagi keberlangsungan hidup jurnalisme ini. Yuk kita simak pembahasannya.
Apakah kalian pernah mendengar istilah media baru atau new media? Media baru hadir setelah internet hadir di tengah-tengah masyarakat. Berdasarkan Widodo (2020) dalam Jurnalisme Multimedia, Media baru menawarkan konten-konten yang tersedia berdasarkan permintaan-permintaan yang hadir melalui internet.
Menurut Lister (Widodo, 2020) media baru ini memiliki 6 karakteristik, yaitu:
- Digital. Informasi yang dimiliki atau yang terdapat di dalam media baru semuanya sudah terdigitalisasi. Digitalisasi ini akhirnya yang memungkinkan informasi-informasi dapat tersimpan dalam sebuah tempat penyimpanan.
- Interactivity. Media baru memiliki sifat komunikasi dua arah pengguna dapat ikut terlibat dan meningkatkan adanya interaktivitas antar pengguna.
- Hypertextual (link), merupakan fitur yang dimiliki oleh media baru, di mana suatu teks pada suatu halaman tertentu bisa menuju halaman lain. Fitur ini menghasilkan ruang yang luas bagi pengguna media baru untuk memilah informasi yang mereka terima dan menavigasi sumber informasi.
- Jaringan (Global). Dimulai dari kehadiran media digital, media baru juga bisa memfasilitasi adanya globalisasi budaya, atau bagaimana kita bisa berinteraksi dengan dunia luar dan mempermudah penerimaan informasi secara global.
- Virtual. Media baru memfasilitasi kita kepada sebuah realitas yang berbeda dengan apa yang terjadi di dunia nyata atau 'dunia maya'.
- Simulated. Media baru memungkinkan kita untuk maju satu tahap lebih jauh dari karakter 'virtual'. Dengan adanya media baru, kita bisa merepresentasikan hal yang sebenarnya nyata menjadi sebuah simulasi. Contohnya seperti game mengemudi.
Media sosial merupakan salah satu contoh media baru yang bisa kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Media sosial jelas dikenal dengan kemudahannya dalam berinteraksi dengan sesama pengguna.
Karakteristik 'virtual' dari media baru juga yang akhirnya menghadirkan media sosial sebagai "dunia nyata kedua" bagi masyarakat atau pengguna internet, dimana seseorang bisa menggunakan identitas apapun dan mempresentasikan diri kita dengan cara apapun.
Jurnalisme Multimedia
Dari namanya saja bisa kita artikan dengan jelas bahwa proses jurnalisme ini menggunakan banyak kombinasi dari banyak bentuk media, contohnya seperti teks, video, audio, dan lain-lain.