Mohon tunggu...
Indri CicilliaRuus
Indri CicilliaRuus Mohon Tunggu... Guru - Kateketik Pastoral

Per Aspera Ad Astra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Sosok Bunda Maria: Perempuan Pilihan Allah

12 Desember 2019   14:34 Diperbarui: 21 Juni 2021   09:38 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Sosok Bunda Maria: Perempuan Pilihan Allah. | iKatolik

Jika Hawa yang dahulu karena ketidaktaatannya menghantar kita pada kebinasaan, hawa yang baru inilah yang kemudian mengangkat kita kembali melalui ketaatannya melahirkan Sang Mesias ke dunia, menyelamatkan kita dan membawa kita bersama Adam yang baru pula, Yesus Kristus.

Baca juga: Refleksi Anak Milenial: Berdoa Rosario, Devosi kepada Bunda Maria Bulan Oktober sebagai Umat Katolik di Tengah Covid-19

  • Maria diangkat ke surga

Maria yang sejak masih dalam rahim ibunya  Anna telah memperoleh kesuciannya menjadikan ia sebagai perawan tanpa noda dosa atau dengan kata lain tak ada satupun dosa yang melekat dalam diri Maria "Bunda Perawan dari Tunggal Allah ini disebut sebagai Maria, yang layak bagi Tuhan, yang tidak bernoda dari yang tidak bernoda, hanya satu satunya" (Origenes). Atas segala yang telah Maria berikan dan lakukan ia mendapat sesuatu yang sangat istimewa. 

Kesuciannya yang tanpa cela telah menghantar Maria terangkat ke surga beserta badan dan jiwanya sehinga Maria tidak lagi merasakan siksa dan derita alam kubur, "Akhirnya Perawan tak bernoda, yang tidak pernah terkena oleh segala cemar dosa asal, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, telah diangkat memasuki kemuliaan surga beserta badan dan jiwanya. Ia telah ditinggikan oleh Tuhan sebagai ratu alam semesta, supaya secara lebih penuh menyerupai Puteranya, tuan di atas segala tuan yang telah mengalahkan dosa dan maut." (KGK 966).

  • Penghormatan Gereja kepada Maria 

Gereja Katolik sangat memberikan penghormatan terhadap Bunda Maria dibandingkan dengan Gereja dan agama yang lain. Penghormatan itu berupa doa-doa , Devosi, Novena dan peringatan-peringatan Gereja yang ditujukan kepada Santa Perawan Maria. Bahkan dalam Gereja Katolik begitu banyak gelar yang diberikan untuk Maria. 

Dalam satu tahun, ada 2 bulan yang dikhususkan Gereja untuk mengenang dan menghormati Maria yakni bulan Mei dan Oktober yang biasa dikenal dengan bulan rosario, dimana setiap hari umat berdoa rosario dari rumah kerumah selama sebulan penuh. Penghormatan yang luar biasa oleh Gereja Katolik terhadap Bunda Maria ini menimbulkan banyak pertanyaan dari kalangan Gereja Kristen yang lain serta agama lain diluar Kristen seputar Bunda Maria. 

Bagi Gereja, Maria memang sangat pantas mendapat penghormatan yang istimewa sebab ia telah memberikan diri sepenuhnya terutama dalam tata sejarah keselamatan bagi manusia. "......Gereja tiada hentinya mengalaminya, dan menganjurkan kepada kaum beriman, supaya mereka ditopang oleh perlindungan Bunda itu lebih erat menyatukan diri dengan Sang pengantara dan penyelamat" (LG 62). "Tepatlah bahwa ia dihormati oleh Gereja dengan kebaktian yang istimewa. Memang sejak zaman kuno santa Perawan dihormati dengan gelar "Bunda Allah" dan dalam segala bahaya dan kebutuhan mereka umat beriman sambil berdoa mencari perlindungannya... Kebaktian umat Allah terhadap Maria... 

Mekipun bersifat istimewa, namun secara hakiki berbeda dengan bakti sembah sujud, yang dipersembahkan kepada Sabda yang menjelma seperti juga kepada Bapa dan Roh Kudus, lagi pula sangat mendukungnya". Ia mendapat ungkapannya dalam pesta-pesta liturgi dan dikhususkan untuk Bunda Allah dan dalam doa Maria seperti doa rosario, yang merupakan "ringkasan seluruh Injil" (KGK 971)

Baca juga: Ad Jesum Per Mariam (Menuju Yesus Melalui Bunda Maria)

Pernah mungkin sesekali terlintas di pikiran kita pertanyaan 'mengapa kita harus memberikan penghormatan yang begitu besar terhadap Bunda Maria? Padahal sebenarnya dia hanyalah wanita beruntung yang menjadi ibu Yesus di dunia'. Atau juga ada mungkin dari kita yang turut serta memberikan penghormatan kepada Bunda Maria dalam rupa doa dan devosi tanpa tahu sebenarnya kenapa hal itu harus dilakukan dan hanya sekedar ikut-ikutan saja. 

Tentunya sebelum melakukan doa dan devosi serta memikirkan pertanyaan -pertanyaan tentang Maria, kita harus mendalami dahulu sosok seorang Bunda Maria. Ia bukan saja hanya sekedar seorang gadis beruntung yang kebetulan dipilih Allah menjadi ibu Yesus, tetapi telah dinubuatkan jauh sebelum Yesus lahir ke dunia. Artinya Allah memilih Maria bukan tanpa alasan, melainkan Allah sudah tau pribadi Maria jauh sebelum ia dilahirkan ke dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun