Mohon tunggu...
Indri Aulia Noviani
Indri Aulia Noviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebiasaan Self Diagnose dan Pencegahannya

16 September 2022   21:03 Diperbarui: 16 September 2022   21:11 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut penelitian (Akbar. M. F, 2019), Orang yang telah mendiagnosis dirinya sendiri perlu diedukasi dengan cara berdiskusi satu sama lain agar yakin terhadap diagnosis yang diberikan kepadanya. 

Masyarakat tidak boleh menelan mentah informasi kesehatan terutama penyakit yang berkaitan dengan keluhannya. Masyarakat perlu mengetahui bahwa laman penyedia informasi tersebut apakah kredibel atau tidak. Untuk bisa mendapatkan diagnosis dengan benar, seseorang perlu mendatangi dokter.

Daftar Pustaka :

Akbar, M. F. (2019). Analisis Pasien Self-diagnosis Berdasarkan Internet pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. INA-Rxiv,  4 . DOI : 10.31227/osf.io/6xuns

Maskanah, I. (2022). Fenomena Self-Diagnosis di Era Pandemi COVID-19 dan Dampaknya. JoPS: Journal of Psychological Students, 1(1). 7-8. DOI : 10.15575/jops.v1i1.17467 

Nama : Indri Aulia Noviani

Nim : 202210230311344 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun