Dear (Calon) Mertua -- Yang Terkasih Papa Mama Mertua,
Ananda bersyukur Tuhan mengirimkan hadiah terindah dalam hidupku, dan itu adalah putra Anda berdua.
Darinya, Ananda mengenal Anda berdua dengan baik. Jujur, ananda merasa kagum. Putramu mendapatkan didikan dan kasih sayang sepenuh jiwa dan raga, dan itu ananda lihat dari binar mata indah putra Anda saat menceritakan masa kecil, pun masa-masa perjuangannya.
Terima kasih telah membuat Ananda tersanjung dan bahagia, Anda berdua melihat Ananda dan putramu -- kami berdua sebagai sepasang belahan jiwa.
Mama dan Papa 'kami', Ananda menyayangimu setulus  menyayangi orang tua sendiri. Kesehatan Mama dan Papa sama pentingnya dengan kesehatan orang tua Ananda. Orang tua sehat jiwa, raga dan mental, itu kebahagiaan, kekuatan, dan doa kami berdua.
Selamat merayakan Hari Jadi Pernikahan yang ke-52, semoga Tuhan senantiasa melimpahi dengan berkat-Nya.
Tiada hadiah terbaik daripada apa yang dipersembahkan dari hati tulus yang terdalam.
Semoga 'Mama dan Papa' menyukai tanda mata sederhana untuk hari istimewa ini, seperangkat perlengkapan mandi buatan tangan ananda sendiri.
Semoga Papa dan Mama berkenan mengenakan piyama motif kembar jahitan Ananda, khusus untuk momen berharga Papa dan Mama.
Sekotak sabun tangan buatan Ananda, khusus berbahan alami, lembut dan wangi -- sabun pandan yang bahannya Ananda petik dari kebun belakang, sabun susu nan lembut, sabun kopi yang menyegarkan, dan sabun dari berbagai bunga di pekarangan depan, mawar, kenanga, cempaka, dan aloe vera.
Oh ya, Ananda menitip sekotak kecil rainbow cake buat putra tercinta, kekasih hati.
Happy 52nd Wedding Anniversary! Semoga Tuhan mengizinkan kelanggengan ikatan cinta dapat kami warisi berdua.
Salam hormat,
Ananda
*) Cerita fiksi oleh Indria Salim
