[Klaten] Universitas Sebelas Maret, salah satu institusi pendidikan tinggi negeri yang tetap menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menjadi bentuk wajah kontribusi UNS dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang tengah terjadi saat ini. Kegiatan KKN yang biasanya dilaksankan secara berkelompok, namun kali ini dilaksanakan agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini mahasiswa UNS melaksankan KKN mandiri dan sendiri di desa sendiri pula. Kegiatan ini tetap dibimbing dan diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang di bagi berdasarkan daerah. Proses bimbingan ini pun juga dilaksankan secara daring.
Kegiatan KKN telah di mulai sejak 20 April 2020 sampai pada tanggal 17 Juli 2020. kegiatan KKN itu sendiri telah di bagi menjadi 3 batch demi menjaga keefektifan dari pelaksanaan kegiatan. pada batch 1 dimulai sejak 20 April 2020 sampai 29 juni 2020 dan batch 2 dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2020 sampai 30 Juni 2020 dan pada batch terakhir dimulai pada 2 juni 2020 sampai pada tanggal 17 Juli 2020. Tepat terhitung 45 hari mahasiswa UNS melaksanakan kegiatan KKN Relawan Covid-19.
Ada pula mahasiswa UNS yang berdomisili di Klaten juga ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan KKN relawan Covid-19, salah satunya yaitu Anisa Binta Nur Jannah-K3117010 yang saat ini telah menduduki semester 6 mengambil program studi bimbingan dan konseling. Tempat pelaksanaannya tepatnya di Desa Pomah, Kecamatan Tulung. Dimana kegiatan KKN-nya dilaksanakan dibawah bimbingan Prof. Dr. Sudibya, M.S pada bidang Pendidikan, dengan beberapa progam kerja mulai dari, menyelenggarakan webinar, mengadakan SELO (Self Development) yang merupakan kegiatan belajar dan bermain bersama anak-anak, menyelengggarakan kegiatan Sharing Is Caring (SARI) sedara daring, menyebarkan informasi dan membantu salah satu sekolahan (SD IT Budi Luhur) untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa Pandemi, dan yang terakhir adalah melakukan edukasi kepada masyarakat luas secara daring melalui media sosial.
Ia melaksanakan kegiatan ini dengan tema besar program yaitu, "Adaptasi Diri di Tengah New Normal - Life Must Go On". Tema tersebut diambil dengan harapan bahwa peserta didik dan masyarakat sekitar memiliki kesadaran serta mampu untuk berdaptasi diri di tengah masa pandemi, karena bumi tetap berputar, waktu terus berjalan, maka kehidupan juga harus tetap berlangsung. Dengan adanya kegiatan KKN ini telah membantu masyarakat sekitar tentang pemahaman protokol kesehatan di era new normal. Tak lupa juga, kegiatan SELO juga membantu anak-anak sekitar untuk melepas stres dan rindu akan kegiatan belajar di sekolahan, karena kegiatan belajar dikemas dalam bentuk permainan untuk menarik perhatian anak-anak. walaupun dalam bentuk permaianan, kegiatan SELO 1 mengandung tema Daya Juang dan SELO 2 tentang Mengenali Potensi Diri. Begitu pula dengan kegiatan SARI yang dilaksanakan sebanyak tiga kali masing-masing memiliki tema yang membantu anak-anak untuk bisa merencakaan masa depan, seperti Deteksi kecerdasan pemilihan karir dan mengoptimalan kecerdasan yang dimilki, kemudian yang terakhir adalah kegiatan produktif selama di rumah.
Kegiatan KKN ini mendapatkan respon yang positif dari warga sekitar, "Waah bagus mbak, ini ngajarin anak tapi kayak gak belajar kalo pakai permainan gitu, sangat inovatif dan kreatif" ujar Slamet salah satu warga. Dengan begitu salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan KKN ini telah terlaksana atau mencapai target tujuannya.
