Mohon tunggu...
Ririn Indriani
Ririn Indriani Mohon Tunggu... -

LAHIR DI PANDEGLANG PADA 16 OKTOBER 1994

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hati-hatilah dalam Berucap

24 April 2015   08:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mulutmu adalah harimaumu....
Kata tersebut sudah tak asing lagi di telinga kita,karna memang kalimat tersebut sering orang-orang ucapkan.Tapi dari kalimat tersebut banyak sekali mengandung nasehat yang baik bagi kita di antaranya nasehat bahwa kita harus menjaga mulut kita atau ucapan kita.Karna dengan sebuah ucapan kita bisa berkomunikasi dengan orang lain,tapi hati-hati jika ucapan kita salah,karna siapa  tau ucapan kita itu bisa menyakiti orang lain,maka hati-hatilah dalam berucap.
Banyak sekali kasus yang terjadi hanya karna ucapannya dapat menyakiti orang lain,seperti yang baru-baru ini,kasus pembunuhan seorang wanita yang di bunuh oleh temannya sendiri hanya karna wanita tersebut mengejek bahwa temannya itu bau badan.padahal kita tau hal ini merupakan hal yang sepele,tapi jika kita berada di posisi laki-laki tersebut pasti kita juga akan merasa sakit hati,apa lagi seorang wanita tadi mengejek nya di depan teman-teman yang lainnya,pasti akan merasa malu dan marah.Ya berawal dari malu dan marah inilah segala perbuatan bisa saja di lakukan ,jika kita tidak bisa mengendalikan emosi maka setan akan selalu berdatangan dan menggoda kita,sehingga jika kita tergoda, kita bisa saja melakukan hal yang tidak baik.
Karakter manusia itu berbeda-beda,ada yang mudah tersinggung,ada yang menanggapinya santai,ada yang serius,ada yang selalu di anggapnya becanda dan lainnya.jadi jangan sampai kita menganggap bahwa setiap karakter manusia itu sama,dan dapat sepenuhnya menerima setiap ucapan kita.Siapa tau jika yang lain  dapat menanggapi setiap ucapan kita dengan biasa, tapi ada salah seorang yang tersinggung  dan sakit hati terhadap apa yang kita ucapkan,ini bisa menjadi dosa bagi kita, dosa yang tak sengaja kita lakukan,meskipun niat kita itu hanya untuk menghibur dan becanda semata.
Berucap merupakan hal yang spontan yang dapat keluar dari mulut kita,tapi sebelum perkataan itu keluar dari mulut,kita harus memikirkan terlebih dahulu apakah yang akan kita ucapkan akan menyakiti orang lain ? Jika ucapan kita dapat menyakiti atau menyinggung orang lain lebih baik kita diam, jangan berucap apa-apa.  Karna masih banyak ucapan-ucapan yang baik lainnya  yang bisa membuat orang lain merasa bahagia.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu menjaga ucapan,agar orang yang mendengar ucapan kita tidak ada yang merasa  tersinggung atau merasa sakit hati,tetapi sebalik,orang yang mendengar ucapan atau perkataan kita akan merasa senang dan bahagia,aamiin.. ^.^ 

Keep istiqomah
Fazha addhayra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun