Mohon tunggu...
Indri Amalia2004
Indri Amalia2004 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi-UIN Jakarta

Badminton, Membaca, Volly

Selanjutnya

Tutup

Book

Yuk, Mari Kita Resensi Buku Novel "Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa"

16 April 2024   09:59 Diperbarui: 16 April 2024   10:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

       Salah satu kekurangan buku ini adalah bahwa beberapa bagian materinya termasuk kutipan dalam bentuk bahasa Inggris, sehingga pembaca yang tidak mahir berbahasa Inggris akan kesulitan memahaminya. Namun demikian, walaupun tidak mahir berbahasa Inggris, para pembaca tidak akan kehilangan makna yang disampaikan penulis dalam buku ini karena semuanya sudah ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami dan mudah dipahami.

Kesimpulan dari Buku ini

       Buku ini cocok dibaca oleh teman-teman yang gelisah dan khawatir akan masa depan mereka,tentang pekerjaan, atau peran mereka. Buku ini memberikan pencerahan bahwa kita harus bersyukur atas apa yang kita dapatkan di masa depan. Bersyukur membuat kita merasa cukup dengan apa yang kita dapatkan. Namun, ketika kita ingin lebih, akan ada lebih banyak hal yang kurang seiring bertambahnya usia. Buku ini tidak mengajak kita untuk pasrah dan duduk diam saja, sebaliknya, ia menunjukkan bahwa ketika kita ingin mencapai apa yang kita inginkan, itu membutuhkan waktu yang lama.
       Kemudian, mungkin kita tidak mendapatkan apa yang kita usahakan. Tidak masalah jika kita tidak memiliki apa yang kita inginkan, jika kita tidak menjadi orang yang terkenal dan hebat. Setidaknya, kita telah melakukan upaya dan upaya terbaik untuk mendapatkan semuanya. Memahami diri kita sendiri jauh lebih penting daripada mengikuti standar orang lain. 

       Jika demikian, hukum alam tidak ada yang tahu, dan kita mungkin tidak mendapatkan apa yang kita usahakan, tetapi itu tidak masalah. Kita tidak perlu khawatir atau khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan, kita hanya perlu berusaha, bertawakal, dan yakin pada Allah bahwa Allah telah menyiapkan kehidupan yang indah untuk hamba-Nya. Menyibukkan diri dengan kekhawatiran dan kegelisahan yang sama sekali tidak mungkin terjadi pada kita jauh lebih menguntungkan daripada menyibukkan diri dengan berproses.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun