Mohon tunggu...
Indrawaty
Indrawaty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

4 Alasan Go Food Menjadi Senjata Pemadam Kelaparan Bagi Kamu yang Jauh di Tanah Rantau

2 Juni 2018   12:09 Diperbarui: 2 Juni 2018   12:20 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar aplikasi GoFood

Berada di sebuah tempat yang baru merupakan sebuah tantangan tersendiri, apalagi jika harus berada jauh dari sanak family. Itulah yang saya alami bersama teman-teman yang sama-sama sedang menempuh kuliah Pendidikan Profesi Guru di kota Samarinda yang notabene jauh dari daerah asal kami di Makassar.

Tanpa adanya keluarga dan kendaraan pribadi membuat kami kadang-kadang merasa kesulitan jika ingin mengunjungi tempat-tempat tertentu, khususnya jika ingin icip-icip beragam kuliner di kota tepian ini. Ditambah lagi dengan berjubelnya kegiatan workshop di kampus dari pagi sampai sore hari yang juga sama-sama menguras energi membuat kami mager ke mana-mana.

Namun ada hal yang selalu disyukuri karena di tengah kesulitan ini ada sebuah solusi cerdas nan praktis yang kami temukan, yaitu memesan beragam jenis kuliner yang ingin kami coba melalui layanan Go Food yang disediakan oleh GOJEK Indonesia. 

Setelah beberapa lama menetap di sini, saya dan teman-teman sudah mulai terbiasa dan akrab dengan salah satu layanan ini. Kami biasanya rutin memesan makanan beberapa kali dalam sepekan. Ada beberapa alasan mengapa kami lebih memilih Go Food service untuk memadamkan rasa lapar yang melanda, yaitu;

1. Praktis dan anti ribet

Ini adalah alasan pertama yang membuat saya dan teman-teman seperantuan jatuh cinta kepada layanan ini, praktis pakai banget. Ketika kami sedang bergelut dengan berbagai tugas di tengah malam dan kampung tengah meminta haknya dipenuhi, di situlah Go Food menunjukkan kekuatannya.

Cukup dengan memilih jenis makanan apa yang ingin kami coba dari daftar makanan yang tersedia, kemudian melakukan pemesanan melalui smartphone.

Beberapa saat kemudian makanan yang kami pesan pun datang dan siap disantap. See? Tanpa meninggalkan seabrek tugas, kami tetap bisa merasakan nikmatnya berbagai kuliner yang mengugah selera.

Di samping itu, saat-saat akhir pekan biasanya jalan-jalan besar di kota ini macet dengan berbagai kendaraan dan tempat-tempat makan favorit juga diserbu pengunjung. Malas berkutat dengan kemacetan dan tempat makan yang penuh sesak, saya biasanya memutuskan untuk menggunakan layanan kece ini (lagi). Tinggal klik, tunggu, dan semua beres.

2. Kemudahan dalam pembayaran

Selain menawarkan sebuah kepraktisan, layanan Go Food juga menawarkan hal lain, yaitu kemudahan dalam transaksi pembayaran. Untuk melakukan pembayaran, ada 2 cara yang bisa dipilih yaitu dengan uang tunai atau dengan Go Pay. 

Kalau saya lebih memilih pembayaran dengan Go Pay karena selain lebih mudah, kita juga bisa mendapatkan potongan biaya delivery yang lumayan apalagi bagi anak rantau seperti saya dan teman-teman.

3. Pelayanan yang maksimal yang tak kenal cuaca

Setelah berkali-kali menggunakan jasa Gojek, baik untuk bepergian ataupun memesan makanan. Alhamdulillah saya tidak pernah menemui kendala-kendala yang berarti atau mendapatkan pelayanan yang buruk dari para rider.

Bahkan pernah pada beberapa saat yang lalu, asrama tempat kami tinggal tergenang banjir sehingga tidak memungkinkan bagi kami untuk menyediakan makanan sendiri dan kami pun memutuskan untuk memesan makanan dengan Go Food. Tak dinyana, di tengah hujan lebat dan banjir yang masih menggenang, ada seorang bapak rider yang tetap menerima orderan kami dan mengantarkannya. Sungguh dedikasi yang luar biasa. Terima kasih Pak.

4. Beragam kuliner khas berada di genggaman

Bersentuhan dengan Go Food berarti khazanah pengetahuan kita tentang berbagai kuliner yang ada di sekitar akan meningkat. Begitupun dengan yang saya alami. Pertama kali menginjakkan kaki di kota ini, saya masih bingung tentang serba-serbi perkulineran yang pasti akan berbeda dengan yang saya temui di kota asal saya.

Sekarang saya sudah tahu bahwa ada cemilan manis khas kota Tepian yang namanya Pisang Gapit, mirip-mirip Pisang Epe' kalau di Makassar, bedanya hanya pada rasa sausnya yang diberi sentuhan Durian. Ada lagi roti Gembong, roti khas dengan isian bervariasi, mulai dari cokelat lumer atau keju yang cocok dinikmati saat mengerjakan tugas kuliah yang berat.

tangkapan layar aplikasi GoFood
tangkapan layar aplikasi GoFood
Namun sekali-kali ketika saya mengalami homesick dan kangen rumah, saya akan memesan Coto Makassar yang juga banyak didapatkan di sekitar tepian sungai Mahakam. Selain itu ada banyak jenis makanan lain yang bisa menjadi pilihan di berbagai suasana seperti martabak Bangka atau makanan berat seperti sate kambing atau mie ayam yang semuanya endess di lidah.

Itulah beberapa alasan yang membuat mahasiswa rantau seperti saya dan teman-teman betah menjadikan Go Food Service sebagai senjata pemadam kelaparan sampai hari ini dan mungkin juga untuk hari-hari ke depannya.

Layanan ini sangat bermanfaat dan telah terbukti membantu banyak orang. Tidak hanya para pelanggan yang menunggu makanan mereka di rumah tapi juga para keluarga rider Go Food yang menantikan kepala keluarga mereka pulang dengan rezeki halal yang cukup untuk membuat dapur kembali mengepul.

Terima kasih Go Food, Karenamu berbagai rasa kuliner bisa dinikmati dengan praktis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun