Mohon tunggu...
Indra Yadi
Indra Yadi Mohon Tunggu... Penulis - PNS Kementerian yang bisa nulis

“Belajar,berdoa, dan bersyukur”

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berbelanja Tanpa Pastik? Why Not!

25 Desember 2014   15:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat berbelanja dalam jumlah besar, sering dihadapkan dengan masalah kantong plastik yang begitu banyak. Bahkan, tatkala barang belanjaan tak banyak. Misalnya hanya enam item barang, kreseknya justru terlihat banyak, yah walaupun (katanya) ramah lingkungan.

Dewasa ini, perkembangan informasi melesat jauh sehingga kita sebagai pengguna atau konsumen harus jeli menerimanya. Seperti halnya, informasi dari pebisnis retail yang mengatakan kantong plastik yang mereka aplikasikan “ramah lingkungan”. Apa benar demikian? Semua orang mengetahui bahwa kantong plastik atau kresek merupakan bahan yang mudah diperoleh namun, susah sekali hancur dengan alam. Terlebih, jika mengandung unsur kimia.

Bahan dasar dari kantong plastik adalah biji plastik yang berasal dari senyawa PET atau (PolyEthylene Terephthalate) dan komposisi pada umumnya mencapai 70%. Jika merujuk pada klaim produsen retail mengenai plastik ramah lingkungan, tidak sepenuhnya benar sebab pembuatan plastik ramah lingkungan sungguhan atau biodegradable plastic masih menggunakan biji plastik, hanya saja kandungannya lebih sedikit. Jika digenggam, sangat lentur dan mudah koyak saat diberi beban berat. Seperti ini contohnya.

Produk plastik seperti gambar diatas buatan anak bangsa dan sudah diproduksi massal, namun dikarenakan animo konsumen yang menyasar pada perusahaan retail masih rendah, jadi masih sulit ditemukan.

Jadi, bagaimana baiknya kita berbelanja? bawalah wadah sendiri dari rumah atau beli kantong kain yang dijual bebas dipasaran. Misalnya, saat berbelanja ikan, ayam, dan tahu. Bawa wadah tupperware besar, dan untuk bumbu jadi bisa menggunakan misting bekal si kecil yang ada sekat-sekatnya. Nah, jika membeli minyak, gula, susu, dan kopi tanpa kemasan apakah bisa? bisa! pergi saja ke toko grosir di sekitar kotamu, dan minta pada pedagangnya untuk tidak pakai kemasan.

Agak sedikit aneh memang, tetapi hal demikian bisa menjadi peluang bisnis baru! Jual kopi, gula, dan susu dalam bentuk curah. Ada yang berminat?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun