Mohon tunggu...
Indra Riswadinata
Indra Riswadinata Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara

Saya seorang Widyaiswara yang memiliki ketertarikan kepada metode & media pembelajaran efektif, interaktif & Inovatif. Latar belakang pendidikan saya sarjana hukum, tetapi saya berlajar dan berbagi tentang komunikasi audio visual berbasis digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rekacipta Teknologi Kecerdasan Digital (Artificial Intelligence/AI) dalam Pendidikan

8 Januari 2023   12:45 Diperbarui: 8 Januari 2023   17:00 1920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir Tahun 2022, kita dihebohkan dengan perkembangan teknologi AI ini, yaitu ChatGPT OpenAI. Dilansir dari Liputan6.com, OpenAI adalah perusahaan riset dan penyebaran teknologi kecerdasan buatan, yang bertujuan memastikan bahwa kecerdasan buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

ChatGPT OpenAI tersedia berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna, diantaranya mampu mengoptimalkan model bahasa dalam melakukan dialog, sekarang ada alternatif lain yang lebih menjanjikan dari Google.

Fenomena rekacipta kecerdasan buatan ini, ternyata telah mengalami sejarah perkembangan yang cukup lama. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berakar pada tahun 1950-an, ketika seorang ilmuwan terkemuka bernama Alan Turing menulis sebuah artikel yang mengajukan pertanyaan tentang apakah mesin dapat berpikir dan bertindak seperti manusia. 

Pada tahun 1956, para ilmuwan dan filsuf di Massachusetts Institute of Technology (MIT) menyelenggarakan konferensi yang membahas AI dan memulai gerakan AI modern.

Setelah itu, AI mengalami beberapa gelombang perkembangan yang disebut "gelombang AI". Pada gelombang pertama, para ilmuwan berfokus pada pembuatan program komputer yang dapat melakukan tugas-tugas yang terstruktur dengan cermat, seperti mengelola database atau memproses transaksi keuangan. Gelombang kedua dimulai pada tahun 1980-an berfokus pada pembuatan program komputer yang dapat menangani informasi yang tidak terstruktur, seperti teks atau gambar. Gelombang ketiga, yang dimulai pada tahun 2010-an, ditandai oleh kemajuan yang luar biasa dalam machine learning dan AI berbasis data.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

AI terus berkembang hingga saat ini, dan telah digunakan dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, penerbangan, dan Kesehatan serta pendidikan.

Beberapa contoh pemanfaatan teknologi AI dalam kehidupan kita:

  • Google Search - Mesin pencari terbesar di dunia ini menggunakan AI untuk memberikan hasil pencarian yang lebih tepat sesuai dengan permintaan pengguna.
  • Netflix - Layanan streaming film dan serial TV ini menggunakan AI untuk merekomendasikan konten yang sesuai dengan minat pengguna.
  • Amazon - Platform belanja online terbesar di dunia ini menggunakan AI untuk merekomendasikan produk yang sesuai dengan minat pengguna.
  • Uber - Aplikasi transportasi online ini menggunakan AI untuk memprediksi permintaan dan menentukan harga yang tepat.
  • Spotify - Layanan streaming musik ini menggunakan AI untuk merekomendasikan lagu dan playlist yang sesuai dengan minat pengguna.
  • Salesforce Einstein - Platform CRM (Customer Relationship Management) ini menggunakan AI untuk membantu perusahaan dalam mengelola hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan efisiensi bisnis.
  • HireVue - Platform rekrutmen online ini menggunakan AI untuk menilai dan mengevaluasi CV (Curriculum Vitae) serta menyarankan kandidat terbaik untuk posisi yang tersedia.
  • Pandora: Menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi lagu yang disesuaikan dengan selera musik pengguna.
  • Adobe Sensei: Menggunakan AI untuk menyediakan fitur-fitur pintar di berbagai produk Adobe, seperti Photoshop dan Premiere Pro.
  • OpenAI: Menyediakan berbagai alat dan sumber daya yang memungkinkan pengembangan dan penelitian terkait AI.
  • Apple Siri: merupakan asisten virtual yang dapat menjawab pertanyaan dan melakukan tugas seperti mengirim pesan, mengingatkan tentang acara dan lainnya melalui perintah suara.
  • Google Photos: menggunakan AI untuk mengategorikan dan menandai foto-foto yang disimpan, sehingga memudahkan pengguna menemukan foto yang dicari.
  • eBay: menggunakan AI untuk menganalisis data penjualan dan memberikan rekomendasi produk kepada pelanggan yang mungkin tertarik.
  • Duolingo : Aplikasi belajar bahasa asing secara online ini menggunakan AI untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kemampuan individu dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.
  • Coursera : Platform edukasi online ini menggunakan AI untuk menyesuaikan konten pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan minat pengguna.
  • Kahoot! : Platform yang menyediakan quiz interaktif yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik.

2. Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam Pendidikan

Di era revolusi Pendidikan 4.0, Pendidik bukan satu-satunya narasumber di dalam kelas, peserta didik semakin mudah mendapatkan pengetahuan melalui internet secara mandiri. 

Peserta didik memiliki kendali penuh atas proses pembelajarannya sendiri yang berfokus pada pengembangan kemampuan individu untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka sendiri dan mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pendekatan belajar ini disebut dengan  Heutagogy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun