Saya ingat dengan pasangan sensei yang berusia sudah lanjut usia. Tapi mereka mengajar dengan mengunakan sepeda kayuh dari tempat tinggal ke sekolah yang jaraknya bisa 5 kilometer. Bahkan kelas kami yang ada di lantai 3 pun mereka masih kuat untuk naik turun tangga.Â
Inilah yang membuat masyarakat kita lebih mudah bertubuh gemuk dan cepat lelah karena fisik terlalu dimanjakan. Berbeda dengan masyarakat Jepang yang sejak kecil sudah terbiasa hidup sehat minimal berjalan kaki atau mengayuh sepeda untuk bepergian sehari-hari sehingga badan lebih bugar dan sehat.Â
#2. Makanan Indonesia Nikmat Namun Berisiko
Makanan Indonesia sangat beragam dan diolah dengan beragam rempah-rempah. Tidak salah beberapa makanan Indonesia seperti Rendang Sapi, Nasi Goreng, Sate dan sebagainya masuk kuliner yang dianggap enak di kancah internasional.
Saya termasuk orang yang suka makanan khas Padang, Manado, Bali dan Jawa Timur yang dikenal pedas, berkuah dan tentu kaya rempah-rempah. Namun ternyata makanan ini justru jika dikonsumsi berlebihan memiliki risiko yang tinggi.Â
Tetangga saya bahkan sudah sering terkena kolesterol tinggi. Bahkan setiap lebaran kurban, dirinya merasa sedih karena tidak bisa makan banyak daging karena penyakitnya ini. Seorang teman kuliah usianya belum 30 tahun tapi terkena serangan jantung tiba-tiba. Teman kerja saya yang usianya belum 35 tahun sempat mengalami stroke ringan.Â
Penyakit ini umumnya disebabkan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Kerap mengkonsumsi makanan bersantan, penuh lemak hingga dengan beragam bumbu masakan lainnya. Disisi lain masyarakat juga malas bergerak sehingga pencernaan tidak lancar dan rentan mengalami penyumbatan darah.Â
Bandingkan dengan masyarakat Jepang. Saya kerap melihat cara mereka menjaga pola hidup. Masyarakat Jepang suka mengkonsumsi sayur dan buah. Banyak mengkonsumsi ikan dibandingkan daging. Bumbu masakan pun sangat sederhana. Ini yang membuat mereka bisa terhindar dari penyakit seperti stroke, serangan jantung, diabetes dan sebagainya.Â
#3. Keselamatan Diri Yang Rendah