Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Bahaya, Bali Mulai Krisis Nama Ketut

19 Januari 2023   10:25 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:32 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Keluarga Happy Salma beserta Suami dan Anak | Sumber Liputan6.com

Ada rasa tanggung jawab untuk merawat anak dengan baik sehingga menunda kehamilan menjadi pilihan bijak. Bahkan ada orang tua muda yang baru punya anak 1 sudah mengeluh, duh pusing juga ngatur keuangan padahal baru punya anak 1. Lebih baik 1 anak aja cukup. 

Di kondisi saat ini pun kadang ada aja permintaan anak yang berharap dituruti. Anak secara alamiah akan meminta sesuatu yang diinginkan pada orang tua dan kurang memahami kondisi orang tua. Contoh ada anak SD sudah bisa ngambek karena orang tuanya tidak membelikan sepeda motor untuknya. 

Padahal anak usia segitu belum pantas membawa kendaraan dan bisa jadi orang tua tidak memiliki dana lebih untuk membeli motor baru. Ini membuat orang berpikir kembali memiliki banyak anak. 

# Tingkat Edukasi Masyarakat Kian Meningkat

Masyarakat Bali saat ini mayoritas memiliki pendidikan atau setidaknya pernah mengenyam Sekolah Dasar. Bahkan sejak pemerintah menggencarkan pendidikan 9 tahun, generasi muda di Bali memiliki latar pendidikan yang kian baik. 

Anak Kecil di Bali Yang Tengah Memainkan Kesenian Lokal | Sumber Triponnews.com
Anak Kecil di Bali Yang Tengah Memainkan Kesenian Lokal | Sumber Triponnews.com


Tingkat edukasi ini memberikan keuntungan dimana masyarakat mulai peduli dan sadar akan masalah pertumbuhan penduduk di Indonesia dan Global. Perlahan pun mereka mulai menyadari bahwa tidak masalah memiliki sedikit anak asalkan bisa dijaga dan dirawat sebaik mungkin. 

Ini seperti yang terjadi di keluarga besar dimana mayoritas memiliki anak 1-2 orang karena bagi mereka angka ini sudah cukup dan ingin mengejar kualitas anak dibandingkan kuantitas. 

Sekarang bukan lagi banyak anak banyak rejeki namun mengarah pada sedikit anak namun berkualitas. Wajar jika perlahan pasangan muda di Bali enggan memiliki banyak anak layaknya generasi jaman dulu yang bisa memiliki anak diatas 4 orang. 

***

Salah satu tantangan sosial masyarakat Baki adalah menjaga kelestarian penamaan Ketut pada generasi saat ini. Faktor Keluarga Berencana, tingkat biaya hidup kian tinggi hingga mulai kuatnya pemahaman masyarakat tentang masalah kependudukan membuat masyarakat mulai enggan memiliki lebih dari 3 anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun