Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Games Artikel Utama

Tren Lato-Lato, Mungkinkah Permainan Lawas Kian Dilirik?

3 Januari 2023   13:53 Diperbarui: 5 Januari 2023   18:54 2087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan Lato-Lato Yang Tengah Tren Di Masyarakat | Sumber Celebrities.id

Beberapa minggu ini saya sering melihat postingan video di sosial media tentang tren Lato-Lato. Yah permainan dengan memukulkan 2 bola kecil dengan seutas tali. Butuh keterampilan agar bisa memukul 2 bola kecil sesuai irama yang kita tentukan. 

Awalnya saya bingung banyak anak kecil termasuk sepupu saya membicarakan lato-lato. Rasa penasaran hingga saya mencoba browsing dan akhirnya merasa tidak asing.

Permainan Lato-Lato Yang Tengah Tren Di Masyarakat | Sumber Celebrities.id
Permainan Lato-Lato Yang Tengah Tren Di Masyarakat | Sumber Celebrities.id

Ternyata ini adalah permainan yang semasa kecil juga pernah jadi tren. Di tempat saya dulu disebut tek-tekan karena hasil pukulan bola terdengar seperti suara tek tek tek. 

Ibu saya pun bercerita dulu mahir bermain ini disaat masih usia SD. Artinya Lato-Lato ini tergolong permainan lawas namun mengalami tren berulang. 

Fakta menarik bahwa tren Lato-Lato ini tidak hanya digemari oleh anak kecil namun juga orang dewasa. Terbukti banyak orang dewasa yang ikut menunjukan keterampilan bermain Lato-Lato. 

"Kapan ya permainan lawas digemari oleh oleh anak jaman sekarang? "

Jujur saya pernah berkata hal ini dalam hati. Ini karena perlahan anak zaman sekarang lebih menyukai permainan online dibandingkan permainan lawas. 

Sangat jarang saya melihat ada anak khususnya di kota besar yang masih bermain petak umpet, monopoli, egrang, kelereng, bola bekel atau Congklak. Permainan ini tergantikan dengan game online yang dianggap lebih modern. 

Kembalinya tren lato-lato yang terjadi di berbagai daerah di tanah air menjawab pertanyaan saya tersebut. Ada rasa senang karena ini Lato-Lato menjadi permainan alternatif dan mampu mengalihkan minat anak pada game online. 

Apa yang jadi faktor pendukung Lato-Lato begitu digemari saat ini? 

# Terciptanya Kesan Nostalgia

Seperti yang saya infokan Lato-Lato merupakan permainan lawas yang mengalami tren berulang. Tentu banyak orang dewasa yang sebelumnya pernah memainkan permainan ini di masa kecil.

Pejabat Pun Suka Main Lato-Lato | Sumber Detik.com
Pejabat Pun Suka Main Lato-Lato | Sumber Detik.com

Alhasil muncul kenangan tersendiri ketika tren ini kembali muncul. Terbukti kini banyak tersebar orang dewasa yang senang menunjukan kemampuan permainan Lato-Lato kepada anak atau orang lain. 

Saya yakin pembaca Kompasiana yang mayoritas orang usia di atas 25 tahun pasti pernah main ini dan juga merasakan kerinduan yang sama. 

# Permainan Murah Meriah

Permainan Lato-Lato masih bisa dimasukan sebagai permainan murah meriah. Harga Lato-Lato di pasaran berkisar Rp. 20.000 - Rp. 40.000. Bahkan di E-Commerce banyak yang menjual belasan ribu rupiah. 

Tergolong murah karena cukup beli sekali namun bisa dimainkan berulang kali atau dipakai oleh siapapun. Bandingkan dengan permainan online, biaya yang dikeluarkan bisa berkali-kali lipat. 

Biaya paket internet bisa habis 100 ribu dan bahkan dalam banyak permainan online menawarkan skin atau custom yang harganya mahal. 

Kisah Anak Menghabiskan Belasan Juta Untuk Game Online | Sumber Kompas.com
Kisah Anak Menghabiskan Belasan Juta Untuk Game Online | Sumber Kompas.com

Bahkan ada kisah dimana seorang anak menggunakan kartu kredit orangtua hingga belasan juta rupiah hanya untuk membeli skin atau custom yang harganya fantastis. 

Bandingkan dengan Lato-Lato. Seandainya Lato-Lato rusak orangtua tidak terlalu pusing karena harga masih terjangkau. 

# Adu Skill sebagai Daya Tarik

Bagi para pemula memainkan Lato-Lato terbilang susah. Ini karena salah sedikit maka bola bisa terlepas atau mengenai tangan. Bisa dibilang permainan ini juga memiliki risiko. 

Namun perlahan ketika sudah terampil, memainkan Lato-Lato terasa mengasyikan. Bahkan kini banyak orang pamer keterampilan dengan teknik unik dan berbeda. 



Saat ini banyak acara yang melibatkan permainan Lato-Lato. Bahkan di salah satu postingan ada yang memberikan hadiah fantastis bagi pemenang.

Lucunya banyak pemain yang menunjukkan skill dengan cara unik misalkan freestyle, sambil memasak, sambil bekerja, atau dengan cara lainnya. 

Lato-Lato Dari Tabung Gas LPG 3 Kg | Sumber Kompas.com
Lato-Lato Dari Tabung Gas LPG 3 Kg | Sumber Kompas.com

Ada yang memainkan Lato-Lato dengan tabung gas 3 kg, dengan bola voli, batok kelapa atau benda lain yang terkesan unik dan lucu. 

Kadang ada jiwa kompetisi dalam diri pemain Lato-Lato. Jika ada seseorang berhasil menunjukan skill yang bagus, ada kecenderungan kita termotivasi untuk bisa tampil lebih baik dan memukau. 

Hal inilah yang membuat Lato-Lato kian populer dan jadi daya tarik tersendiri. Apalagi jika berhasil mendapatkan julukan master Lato-Lato yang dianggap memiliki keterampilan mumpuni. 

# Interaksi Sosial di Masa Liburan

Tren Lato-Lato ini muncul di saat tepat yaitu saat masa liburan sekolah serta natal dan tahun baru. Artinya anak akan mencari sesuatu yang seru untuk mengisi aktivitas di hari libur. 

Lato-Lato menjadi pilihan karena asyik dan bisa dijadikan media interaksi. Yah, makin seru jika Lato-Lato dimainkan dengan banyak orang. 

Ada canda riang ketika seseorang gagal bermain Lato-Lato atau ada yang berhasil menunjukan skill dengan apik. Tidak hanya itu orangtua tidak perlu khawatir anak pergi kelayapan selama liburan karena mereka cenderung memainkan permainan ini di sekitar tempat tinggal atau main dengan teman sekomplek. 

***

Munculnya Tren Lato-Lato berhasil meyakinkan saya bahwa permainan lawas bisa kembali digemari. Disaat makin banyak permainan online nyatanya Lato-Lato mampu memikat anak-anak hingga orang dewasa untuk memainkan permainan ini.

Apakah sobat Kompasianer sudah punya atau malah telah terampil bermain Lato-Lato. Yuk sharing pengalaman sapa tau jadi inspirasi. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun