Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Masih Perlukah Alumni Berkontribusi?

25 Mei 2022   08:40 Diperbarui: 26 Mei 2022   17:28 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menjadi Alumni | Sumber Situs ESCE

Dulu saya dibimbing oleh kakak alumni maka kini giliran saya ketika berstatus alumni juga membimbing adik junior. Apabila pola berpikir ini tertanam dalam diri, niscaya kita akan semangat ingin berkontribusi tanpa harus diminta. 

# Kontribusi Alumni Bisa Memperluas Jaringan

Jangan pernah anggap sepele acara yang melibatkan para alumni. Bisa jadi kegiatan ini bisa memperluas koneksi atau jaringan kita. 

Contoh sederhana saat diadakan acara temu kangen alumni. Tanpa disadari kita bisa berinteraksi dengan kakak senior, teman seangkatan, teman di bawah angkatan atau junior sekaligus. 

Pada acara ini ternyata kita jadi tahu background orang-orang dan bisa jadi memberikan keuntungan tersendiri. Misalkan ternyata bisa menemukan partner bisnis, kita yang semula menganggur ternyata mendapatkan tawaran pekerjaan dari sesama alumni, kita yang bekerja sebagai sales produk ternyata mendapatkan orderan setelah acara dan sebagainya. 

Saya pernah diminta menjadi pemateri untuk para junior di organisasi yang saya ikuti semasa kuliah. Suatu ketika karena acara tersebut, saya ditawarkan oleh senior untuk mengisi acara di kampusnya. 

Kebetulan senior saya ini adalah dosen di salah satu kampus negeri. Kontribusi sederhana saya di organisasi membuat saya bisa berbagi ilmu hingga ke kampus lain. 

Kasus seperti ini kerap terjadi ketika kita tetap ikut berpartisipasi atau memberikan kontribusi nyata pada organisasi atau lembaga yang dulu pernah kita terlibat. 

# Menjadi Amalan Ilmu Tanpa Akhir

Dalam agama Islam, amalan tiga perkara utama yang tidak akan putus antara lain sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh. Disini diketahui bahwa memberikan ilmu yang bermanfaat bisa menjadi amal jariyah yang akan memberikan pahala jangka panjang.

Seorang Alumni Yang Berbagi Pengalaman dan Ilmu | Sumber Situs News UAD (Universitas Ahmad Dahlan)
Seorang Alumni Yang Berbagi Pengalaman dan Ilmu | Sumber Situs News UAD (Universitas Ahmad Dahlan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun