Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Asyiknya Berwisata Healing Satu Hari di Bali

30 Maret 2022   21:26 Diperbarui: 7 April 2022   10:56 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pura Desa Yang Terdapat Di Samping Bunut Bolong | Dokumentasi Pribadi
Pura Desa Yang Terdapat Di Samping Bunut Bolong | Dokumentasi Pribadi

Ternyata oh ternyata, tidak semua orang diperkenankan melewati jalan menembus sisi dalam pohon. Ada 2 kondisi yang dianggap pantang untuk masuk melewati sisi dalam pohon ini yaitu mereka yang tengah melakukan proses pernikahan dan iringan jenasah (dalam istilah Bali upacara pitra yadnya). 

Jalan Alternatif Disisi Pohon | Dokumentasi Pribadi
Jalan Alternatif Disisi Pohon | Dokumentasi Pribadi

Papan Petunjuk Jalan Khusus | Dokumentasi Pribadi
Papan Petunjuk Jalan Khusus | Dokumentasi Pribadi

Info yang saya dapat, pantangan sudah terjadi secara turun temurun. Bagi yang tengah menikah ada kekhawatiran jika melewati jalan di dalam pohon akan membuat hubungan pernikahan menjadi pendek atau penuh masalah. 

Bagi yang membawa jenasah, pohon ini dianggap suci bagi warga lokal sehingga jenasah jika melewati jalan di dalam pohon akan dianggap kurang baik. Untuk itulah dibuatkan jalan alternatif di samping pohon. 


Setelah puas bersantai dan menikmati keindahan serta keunikan Bunut Bolong, saya melanjutkan satu lokasi lain yaitu Wihara Dharma Giri. 

Mengingat lokasi berada di daerah Pupuan, Kabupaten Tabanan dan jalan Bunut Bolong merupakan jalan alternatif ke lokasi tersebut maka saya bisa langsung melanjutkan perjalanan tanpa harus kembali lagi ke Pekutatan. 

Jika mengacu pada google maps, perjalanan dari Bunut Bolong ke Wihara Dharma Giri tidak sampai 50 menit. Namun jangan terkecoh, perjalanan bisa lebih lama karena kawasan ini merupakan perbukitan dimana medan jalan berkelok-kelok. 

Selain itu karena cuaca sempat hujan, saya pun akhirnya berteduh sebentar yang membuat waktu perjalanan lebih lama. 

Sekitar jam 14.30 WITA, saya tiba di Wihara Dharma Giri. Kondisi yang masih gerimis memberikan keuntungan tersendiri dimana suasana dalam wihara masih sepi dari wisatawan. Saya bisa puas menikmati keunikan dan keindahan wihara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun