Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kerasnya Politik Adu Domba di Kantor, Bagaimana Menghindarinya?

17 November 2021   08:42 Diperbarui: 17 November 2021   12:58 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konflik di kantor.| Sumber: fizkes via nationalgeographic.grid.id

Setelah beberapa bulan kepindahan saya ke Plant di Jawa Timur. Seorang staf menyampaikan hal yang membuat saya tertegun, 

"Pak, manager sebelum bapak dulu disewakan mobil operasional bagus loh. Bapak gak ngajuin juga?"

"Wuah berarti saya kurang beruntung," jawab saya saat itu.

" Ajuin lah pak. Masa kalah saing? "

Informasi dari staf ini justru menimbulkan pertanyaan dalam batin saya. Saya saat diminta mengisi posisi di Jawa Timur seakan tidak mengajukan permintaan khusus pada Top Management. 

Mobil operasional pun menggunakan mobil yang tersedia di kantor. Tahun dan model keluaran lama namun saya anggap masih layak digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Memang sedikit berbeda dengan pendahulu saya yang memilih sewa mobil keluaran terbaru yang tentu lebih nyaman. 

Terlepas dari hal itu, saya tertarik dengan pernyataan staf ini yang seakan menuntut hal sama kepada manajemen. Ternyata fenomena membandingkan antar rekan kerja terasa lumrah. 

2 Orang Rekan Kerja Berkonflik. Sumber Gapura Office
2 Orang Rekan Kerja Berkonflik. Sumber Gapura Office

Padahal kondisi ini bisa rentan menimbulkan konflik horizontal di kantor. Ini terbukti dari beberapa momen yang pernah terjadi di kantor. 

Seorang rekan kerja seakan panas ketika diberitahu bahwa teman seangkatannya baru mendapatkan kenaikan gaji seorang diri dari atasan. 

Dua orang teman di kantor terlibat perang dingin karena merasa si bos lebih perhatian pada salah satu teman kantor yang membuat suasana kerja tidak nyaman. 

Tanpa disadari ternyata dalam lingkungan kerja sering terjadi politik adu domba. Kegiatan yang seakan ingin memanaskan salah satu pihak karena merasa disaingi, tidak mendapatkan hak atau perlakuan sama atau ke permasalahan personal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun