Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pentingnya Nilai Kemanusiaan pada Profesi Asisten Rumah Tangga

27 September 2021   16:58 Diperbarui: 29 September 2021   15:55 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang ART yang mengerjakan Banyam Tugas. (Sumber dari Grid.id)

Disisi lain justru dirinya memiliki kaya pengalaman. Dia bisa memasak, mengasuh anak kecil, membersihkan rumah bahkan menjahit pakaian yang rusak. 

Pengalaman ini jauh diatas kemampuan si majikan. Bahkan majikan perempuan tidak bisa memasak dan selalu stres jika mengasuh anaknya yang masih kecil. 

Bahkan jika majikan pria disuruh menyetrika pun belum tentu bisa. Ini menandakan bahwa ART pun memiliki keterampilan yang mumpuni meskipun dari sisi pendidikan dan nasib memang tidak seberuntung majikannya. 

Jikalau diberi kesempatan sama baik pendidikan dan latar belakang sosial. Bisa jadi ART bisa jauh lebih sukses dibandingkan si majikan. 

Kisah Perjuangan Hidup Yang Luar Biasa

Saya pernah mendengarkan kisah pengalaman hidup seorang ART. Ketika sang suami meninggalkan dirinya beserta anak-anak. 

Dirinya rela meninggalkan anak-anak di kampung untuk bekerja sebagai ART.  Lebih dari 20 tahun, ia hanya pulang menemui keluarga saat lebaran idul fitri. Dari uang hasil bekerja sebagai ART, ia bisa menyekolahkan anak hingga jenjang perguruan tinggi. 

Teresita Alcanzare, seorang ART yang Berhasil Membiayai Anaknya. Sumber Grid.Id
Teresita Alcanzare, seorang ART yang Berhasil Membiayai Anaknya. Sumber Grid.Id

Kisah Teresita Alcanzare, wanita asal Filipina mungkin bisa menjadi inspirasi. Dirinya adalah ibu dengan meninggalkan 7 anak-anaknya untuk menjadi ART di Hongkong. 

Berpisah selama 20 tahun, dirinya akhirnya bisa bangga ketika anak-anaknya bisa tumbuh dengan sehat serta menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Ini semua dari hasil gajinya yang diterima selama bekerja sebagai ART (Kisah selengkapnya klik di sini). 

Nasib seseorang memanglah tidak bisa ditebak. Ada yang beruntung memiliki keluarga lengkap, kondisi finansial baik, pendidikan tinggi atau segala kebutuhan terpenuhi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun