Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Belum Mencintai Pasangan Sepenuh Hati, Bagaimana Mengubahnya?

19 September 2021   21:20 Diperbarui: 19 September 2021   21:24 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Pernikahan. Sumber Medcom.id

Mungkin kisah mereka bisa menginspirasi Sobat Kompasiana yang tengah galau karena dijodohkan atau saat ini belum bisa mencintai pasangannya. 

Tulis 1 Keburukan dan 2 kali Kebaikan Pasangan

Ketika berkomitmen dalam urusan cinta maka kita harus siap menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Permasalahanmuncul ketika pasangan terlalu berfokus pada kekurangan dan mengabaikan kebaikan si pasangan. 

Alhasil sikap ini membuat hubungan tidak bertahan lama karena satu sisi menganggap pasangan banyak kekurangan dan berharap ada orang lain yang lebih sempurna. 

Cara terbaik cobalah buat penilaian berbeda. Ketika dirimu menemukan 1 kekurangan maka buatlah 2 kali lipat kebaikannya. Jika menemukan ada kekurangan lain, tetallipat ganda kebaikan yang ada dalam pasangan. 

Contoh sederhana seperti ini. 

Kekurangan Pasanganku : Tidak Bisa Berdandan

Kelebihan Pasanganku : Pintar Memasak dan Penurut

Kekurangan Pasanganku : Cerewet dan Cemburuan

Kelebihan Pasanganku : Setia, Pintarmengatur keuangan, Bukan tipe pemilih, Jujur

Ketika kita membuat list seperti ini mindset kuta akan terbentuk bahwa banyak kelebihan yang dimiliki pasangan. Kita tidak lagi fokus pada kekurangan si pasangan karena nyatanya si pasangan juga memiliki banyak kelebihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun