Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menanggapi Isu Skenario PPKM Darurat 6 Minggu, Apa yang Harus Saya Perbuat?

13 Juli 2021   22:53 Diperbarui: 16 Juli 2021   17:52 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak tempat usaha yang terpaksa tutup di masa PPKM Darurat. Foto: Elvert Barnes/flickr.com

Bagi mereka yang terkena dampak PPKM darurat seperti harus dirumahkan atau Work from Home (WFH) tentu akan diliputi rasa jenuh dan kekhawatiran tidak ada pemasukan atau gaji dipotong sebagian. 

Nyatanya mayoritas pengguna gadget saat ini telah terkoneksi dengan internet dan mayoritas memiliki akun sosial media seperti facebook, twitter, instagram, line, WhatsApp dan sebagainya. 

Tidak ada salahnya ketika memanfaatkan jaringan pertemanan atau followers yang kita punya untuk membuka usaha bisnis secara online. 

Ada kenalan saya yang sejak pandemi ini dirinya mempromosikan produk untuk dijual secara online seperti kerundung, pakaian, cemilan, perabotan rumah tangga atau souvenir cantik. Ketika dirinya dirumahkan oleh perusahaan pada awal pandemi, kini dia bisa tetap memenuhi kebutuhan hidup dengan berjualan online. 

Bertindak sebagai dropshipper, dirinya hanya perlu mempromosikan produk orang lain dengan katalog yang disediakan. Ketika ada peminat, dirinya tinggal meminta penjual produk memproses orderan yang masuk dan dikirimkan kepada konsumen. 

Teman saya ini bisa mendapatkan untung dari margin harga antara yang diberikan penjual dengan harga yang dibayarkan konsumen serta mendapatkan komisi dari penjual sesuai kesepakatan.

Kelebihan sistem ini, teman saya tidak perlu menyiapkan modal besar untuk menyetok barang atau mengirim barang. Bermodalkan promosi melalui sosial media, dirinya sudah bisa mendaparkan pemasukan. 

Alangkah baiknya cara ini bisa kita terapkan jikalau tengah pusing memikirkan cara bertahan hidup selama PPKM. Sosial media tentu bisa dimanfaatkan lebih positif daripada sekedar untuk chatingan dengan teman, gebeta atau pamer status di sosial media semata. 

2. Mulai Menggeluti Perkebunan dan Peternakan

Pasti ada diantara kita yang mulai berpikir bagaimana memenuhi pangan seandainya banyak barang kebutuhan yang harga naik atau langka. Tindakan panic buying yang dilakukan oleh masyarakat saat pandemi justru menciptakan kelangkaan dan kenaikan harga barang. 

Ini semakin bahaya jika kelangkaan barang adalah sembako yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika ini terjadi, mulai menggeluti dunia perkebunan dan peternakan menjadi cara bijak selama PPKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun