Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pahami Risiko Terlalu Jujur pada Rekan Kerja, Benarkah Bisa Berakhir Penyesalan?

12 Juli 2021   20:49 Diperbarui: 13 Juli 2021   20:40 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bergosip di kantor| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Suatu saat ketika saya baru tiba di kantor, seorang security izin masuk ke ruangan saya. Dirinya menginformasikan bahwa tadi sebelum saya tiba, Pak Ali dan Pak Asmadi ribut dan hampir berkelahi di area kantor. Mereka berdua adalah sopir bagian distribusi yang dikenal merupakan teman lama.

Tanpa pikir panjang, saya pun memanggil mereka berdua dan menanyakan kronologis dan penyebab insiden tersebut. Tak disangka Pak Ali bercerita bahwa dirinya kesal karena Pak Asmadi tiba-tiba berkomunikasi dengan istrinya dan secara keceplosan berceloteh 2 kain yang dibeli Pak Ali saat ditugaskan ke Bali. 

Versi Pak Asmadi, dirinya tidak tahu bahwa saat berkomunikasi melalui pesan FB kepada Pak Ali ternyata saat itu handphone tengah dipegang oleh sang istri. Kini istri Pak Ali sadar bahwa ada oleh-oleh lain yang dibelikan suaminya untuk seseorang selain dirinya. 

Sejak kejadian itu Pak Ali dan istri bertengkar dan harus tidur terpisah selama berminggu-minggu. Rahasia yang hanya diketahui oleh Pak Asmadi, rekan kerjanya justru terbongkar oleh kecerobohan rekannya ini. Suasana kerja menjadi tidak enak bagi kedua pihak. 

Surat Peringatan (SP) pun harus rela mereka terima karena membuat kekacauan di area kerja. Namun hal menarik adalah ternyata terlalu terbuka dan jujur terkait hal privasi kepada rekan kerja justru bisa berakhir runyam. 

Saya justru tidak menyarankan jika hal privasi apalagi bersifat rahasia diceritakan kepada orang terdekat apalagi rekan kerja. Mungkin rekan kerja dianggap sebagai sosok yang paling memahami dirinya serta tempat berkeluh kesah. 

Sekelompok Karyawan Yang Menggosipkan Rekan Kerja. Sumber Bernas.id
Sekelompok Karyawan Yang Menggosipkan Rekan Kerja. Sumber Bernas.id

Nyatanya ada beberapa risiko yang harus siap ditanggung seandainya kita terlalu jujur menceritakan segala rahasia atau privasi yang kita miliki. 

1. Rahasiamu Mampu Menjadi Bumerang Tajam

Percaya atau tidak hubungan antar personal itu bersifat dinamis artinya bisa berubah setiap waktu. Saat ini bisa jadi kamu percaya 100 persen pada rekan kerja dan menceritakan segala hal baik personal, kelakuan buruk, ataupun rahasia yang selama ini kamu lakukan di tempat kerja. 

Adakalanya waktu bisa mengubah segalanya termasuk hubunganmu dengan si sahabat. Kondisi ini bisa jadi berbahaya karena rahasia yang kamu sampaikan dapat menjadi bumerang tajam yang siap balik melukai atau bahkan membunuhmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun