Berbahagianya Punya Sahabat Ketika Sedang Sakit

# 2. Sahabat sebagai Dokter Pribadi Kita

Sahabat yang baik pasti akan cerewet ketika kita sedang sakit. Tujuannya baik yaitu agar kita bisa cepat pulih dengan mengikuti anjuran dan pantangan yang disampaikan oleh dokter. Bahkan bisa jadi Sahabat justru bertindak layaknya seorang dokter pribadi. 

Sahabat tidak segan memarahi kita jika telat minum obat, tidak segera beristirahat atau masih sibuk bekerja di tengah kondisi tidak sehat. 

Ini pernah terjadi oleh teman disaat masa kuliah dulu. Saat itu teman saya mengalami sakit yang cukup parah. Teman-teman kuliah dengan kesadaran diri datang menjenguk. Bahkan kami memaksa si teman untuk meminum obat di depan kami karena sadar bahwa teman ini sangat susah untuk minum obat. 

Bahkan teman kuliah sampai membawakan buah dan mengupas kan buah untuk dimakan oleh teman yang tengah sakit. Kita sudah ibarat dokter dan perawat yang tengah serius menjaga pasien. Kondisi ini yang sangat beruntung memiliki Sahabat yang peduli apalagi jika Sahabat memiliki background di bidang kesehatan. 

#3. Sahabat sebagai Motivasi Untuk Sembuh

Seringkali respon dan kepedulian sahabat bisa jadi memotivasi diri untuk membuat kita cepat pulih. Bahkan ada sahabat yang mengiming-imingi hang out bareng atau traveling bareng jika sudah sembuh. 

Ini pernah terjadi oleh teman saya. Dirinya mengalami demam tinggi selama beberapa hari. Teman-teman nya menginfokan jika mereka berencana mengajak camping bareng untuk memperingati ulang tahunnya yang jatuh beberapa hari lagi. Entah kenapa disaat hari H, temannya langsung sehat bugar karena tidak ingin mengecewakan teman-teman nya yang sudah membuat agenda camping bersama. 

Dirinya mengatakan bahwa ada sugesti dalam diri untuk lekas sembuh dan ingin menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman. Itulah yang membuat dirinya langsung merasa sehat disaat hari H terjadi. Ibarat mukzijat yang terjadi karena sugesti positif dalam diri. 

Si sahabat bisa memancing dengan memberikan janji atau aktivitas bersama jika si sahabat yang sakit bisa cepat sembuh. Misalkan, nanti jika sembuh. Kita makan Bakso Rusuk langganan. Atau kalau kamu sembuh, nanti ku traktir main ke Dufan. Upaya seperti ini bisa memotivasi si sahabat yang sakit untuk berupaya untuk lekas sembuh. 

Itulah 3 hal peran sahabat yang sangat sangat dibutuhkan oleh kita yang tengah dilanda suatu penyakit. Kita membutuhkan perhatian dari orang-orang sekitar terutama sosok sahabat karena sahabat akan selalu berusaha ada disaat kita tengah terpuruk khususnya saat di tengah kondisi sakit.