Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ketika Sapaan "Gus" Lebih Memikat pada Pilkada di Jatim, Apakah Bentuk Dinasti Politik Nuansa Kearifan Lokal?

21 Juli 2020   20:48 Diperbarui: 23 Juli 2020   05:15 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Ipul dan Khofifah mendapatkan nomor urut pasangan calon di Pilkada Jatim.(KOMPAS.com/Achmad Faizal)

Ada cerita yang terjadi pada Pilpres 2019 kemarin. Ada beberapa rekan kerja di kantor yang dulunya adalah santri dari Ponpes terkemuka di Pasuruan. 

Pengurus Ponpes menyatakan dukungan terhadap salah satu calon Presiden di tahun 2019. Alhasil santri hingga alumni menyatakan ikut mendukung pasangan tersebut. Sebegitu besar dan kuatnya pengaruh pemuka agama tersebut.

Ada keyakinan saya bahwa penyematan Gus pada poster, baliho maupun media kampanye kandidat seakan menunjukan identitas dirinya bagian dari NU dan memiliki latar keluarga Ponpes.

Bagi santri ataupun mantan santri dari Ponpes asal kandidat tentu memiliki tanggungjawab moral untuk mendukung beliau.

Inilah yang saya anggap dinasti politik dengan kearifan lokal. Kearifan lokal dimana pendidikan Ponpes dan kehidupan sosial santri sangat mengakar kuat di Jatim. 

Ketika ada sosok keluarga Kyai/pemuka agama ternama yang maju sebagai kandidat. Mereka akan menunjukan dukungan sebagai tanggungjawab moral dan rasa senggan mereka terhadap Ponpes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun