Setelah Pandemi, Yuk ke Belitung

Masa pandemi Covid19 ini ibarat sebuah kurungan bagi para traveler. Tentu sudah banyak agenda wisata yang harus batal atau ditunda akibat pandemi ini. 

Saya pun merasakan hal sama beberapa agenda wisata ke luar negeri maupun dalam negeri yang sudah saya susun sejak 6 bulan lalu harus batal. Padahal akomodasi khususnya tiket pesawat sudah terlanjur terbeli.

Kini pemerintah mulai melonggarkan aturan terkait bepergian dan mengijinkan tempat keramaian untuk beraktivitas normal meskipun masih menerapkan protokol kesehatan dan standar lainnya. Ini menjadi angin segar bagi sobat traveler yang jenuh selama pandemi dan ingin merasakan keseruan menjelajah seperti dulu lagi.

Sudahkah memiliki planning akan kemana setelah pandemi ini berakhir?

Bagi yang belum ada planning, ini saatnya untuk buat agenda khusus untuk menjelajahi Pulau Belitung yang terletak di Provinsi Bangka Belitung. 6 Maret 2020, saya beserta 2 teman (Gilang dan Novi) berkesempatan melakukan perjalanan wisata ke Pulau Belitung. 

Bersyukur adalah saat itu setahu saya baru ada 2 kasus isu Korona di Indonesia sehingga belum ada larangan untuk bepergian. Justru setelah 2 minggu kami ke Pulau Belitung tersiar info jika ada Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Belitung.

Agenda ini sudah kami rencanakan sekitar 4 bulan sebelumnya karena teman saya si Novi yang sedang S2 di Jerman membantu penelitian dosennya di Indonesia. Momen ini kami agendakan untuk berwisata ke Belitung, pulau yang menginspirasi kisah Laskar Pelangi.

Tanggal 6 Maret 2020, kami sudah sepakat bertemu langsung di Bandara Soekarno-Hatta. Butuh perjuangan karena saya berangkat dari Surabaya dan menginap sehari di Bandung untuk urusan kerja, Novi berangkat dari Kalimantan, dan hanya Gilang yang tinggal di Depok. 

Setahu saya Bandara yang melayani rute penerbangan langsung menuju ke Belitung tidak banyak hanya dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Mau tidak mau kami memilih berangkat dari Cengkareng.

Penerbangan berjalan normal dengan cuaca yang cerah. Ketika hendak sampai di Belitung, pemandangan dari atas pesawat sudah sangat memukau. 

Kita akan disuguhkan pemandangan penambangan kapur dimana agak gersang berwarna putih namun yang menjadi daya tarik terdapat genangan air seperti danau yang berwarna biru dan hijau dari atas pesawat.