Antara Kita, Teroris dan Konspirasi Global

Antara Kita Dan Teroris Adalah Bagian Dari Manusia..

Yang Menjadi pertanyaan besar Mengapa Luapan Emosi Itu Berdampak Politis seperti Membunuh sebagai sebuah Symbol atau The Power Of Symbol.

Kepuasan Untuk Membunuh Menjadi sebuah kenikmatan atau sebuah pencapaian prestasi.. Apakah Teroris itu memiliki konsistensi dan pertanggungjawaban moral sesama kaumnya/kelompoknya..?

Allah menciptakan manusia sebagai spesies yang sempurna untuk berpikir tidak kanibalisme atau saling membunuh..

Ataukah hal ini merupakan sebuah konspirasi global untuk mempermainlan kekuasan..  Dan akan memunculkan sebuah agama baru yaitu neo liberalisme..

Herannya teroris itu ada di Indonesia dan memiliki sel sel yang kuat untuk membunuh bangsa sendiri.

Ini bukan permasalahan Agama.. Jika selalu disangkutkan kepermasalahan Agama Maka teori tentang konspirasi global akan berhasil..  

Seperti contohnya : kenapa PPATK tidak bisa mendeteksi keluar masuk transferan dari negara luar yang masuk ke Yayasan Yayasan..?  Sedangkan negara ini sangat peka akan setiap kejadian, seperti ketika ada masalah yang menyangkut kepentingan orang banyak maka negara ini langsung membuat lembaga atau badan, contoh BNPT dibentuk khusus mengatasi teroris..

Kejadian di surabaya dan beberapa kejadian sebelumnya  pada tahun tahun lalu.. Para teroris mempermalukan dirinya sendiri. Dimana negara ini adalah negara islam terbesar di dunia.. Hal ini menjadi sebuah pertanyaan.. Apakah teroris itu sebuah rekayasa ..? Karena tidak ada tujuan yang politis atau menjadi alat kekuasaan sebuah sebab serta tujuan dari  akibat.

Mengapa pemerintah tidak membatasi para ataupun  yang berhubungan ke luar negeri..  Kemeninfo dan kementerian yang terkait termasuk departemen agama  harus bisa turun menciptakan masyarakat Indonesia terjamin.. Secara preventif.. Ciptakanlah masyarakat ini dengan sebuah ketenangan dan kurangilah budaya konsumerisme yang mengacu pada  kesetabilan ekonomi dan politik.