Di Tanah Deli --- tempat kelahiran budaya Melayu yang penuh pantun dan hikayat --- ribuan guru dan tenaga teknis telah mengabdi sejak zaman transisi Orde Baru. Mereka yang kini berusia di atas 40 tahun bukan lagi menunggu "pengangkatan", melainkan pengakuan bahwa mereka pernah ada.Â
Dalam budaya Melayu, ada istilah:Â
"Orang berbudi tidak akan hilang dari bumi."
Namun dalam sistem kepegawaian saat ini, orang berbudi justru dihapus dari sistem --- hanya karena SK mereka bukan dari pusat, atau karena umur mereka melewati ambang usia seleksi.Â
Negeri yang tak mampu mengangkat orang-orang terbaiknya adalah negeri yang lupa sejarah.
Negeri yang melupakan pengabdi adalah negeri yang membiarkan kelirnya kosong --- tanpa cerita sejati.
Sandiwara yang Tak Lagi LucuÂ
Lucu, jika tidak menyakitkan:
Mereka diminta menyukseskan Kurikulum Merdeka, tapi tidak merdeka secara status.
Mereka diminta menjaga kedisiplinan administrasi, tapi gaji mereka datang tidak menentu.
Mereka disuruh ikut seleksi ulang, padahal sudah lebih dari cukup menjalani seleksi waktu, pengabdian, dan penderitaan.