Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kisah Ular Besar dan Raja Kelelawar

12 November 2020   22:53 Diperbarui: 28 November 2020   17:51 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pribadi (diedit melalui Splendid logo maker)

Ayah mencium keningku seperti biasa, namun malam ini sepertinya ayah tidak bisa bertanding panco denganku karena terlihat sangat lelah.

"Ceritakan apa yang membuatmu senang, jagoan?" Ayah kembali bertanya.

Akupun mulai menarik selimut sebatas perut, malam ini dingin sekali dan hujan belum juga berhenti di luar sana.

"Hari ini aku bermain sepak bola, dan team kami menang dengan mudah, Ayah" jawabku dengan bangga.

"Owh, kamu pasti lelah sekali, jagoan," ucap ayah sambil meletakkan lilin disamping tempat tidurku.

Aku pun menjawab, 'tidak sama sekali, kali ini aku menjadi kiper dan tak ada pemain lawan yang sampai kepadaku."

Ayah tak henti-hentinya tertawa setelah mendengar jawaban dariku, aku senang sekali ayah tertawa dan akupun jadi tertawa.

Aku tahu ayah sangat lelah, ia menguap dan menutup mulutnya dengan usapan tangan, maka akupun segera menutup mata.

"Eits.. jagoan Ayah belum baca do'a, belum mendengar dongeng ayah juga," ucap ayah mengagetkanku.

"Ayo, duduk sejenak dan kita akan membuat dongeng," seru ayah kepadaku.

Aku sangat senang dan duduk bersila diatas tempat tidurku, penasaran pada dongeng ayah yang selalu berbeda disetiap malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun