"Aku Amir" ucap Amir yang menyambut tangan Pak Asman.
Pak Asman duduk pada dipan dan kembali berbicara pada Amir, "baru hari ini, aku satu sel dengan seorang pembunuh."
"Kamu kena kasus apa, Mas?" Tanya Amir, sambil membaringkan tubuhnya.
"Rampok, maling rumah orang kaya" jawab Pak Asman bangga.
"Rumah siapa yang kamu satroni, Mas?" Kembali Amir bertanya.
Pak Asman pun menjawab dengan lugas, "Rumah polisi!!."
"Apes tenan nasibmu Mas" ucap Amir.
Pak Asman mengangkat kakinya keatas dipan, lalu menunjukkan luka tembak yang dideritanya pada Amir.
"Aku bersyukur masih hidup, lihat kalo bolong ini ada dikepalaku" ucap Pak Asman.
"Lah kamu kenapa bunuh wong" tanya Pak Asman.
"Aku lupa Mas" Amir menjawab sekenanya.