Mohon tunggu...
Indonesiana Update
Indonesiana Update Mohon Tunggu... Peneliti bidang Sosial Budaya, Kontributor tetap di beberapa media Nasional.

Pecinta literasi sejarah dan isu kebangsaan. Suka menulis opini tentang identitas nasional, dinamika sosial, dan budaya populer Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pakar IPB Sebut Susu Jadi Kunci TIngkatkan Gizi Anak dan Sejahterakan Peternak Lewat MBG

19 Oktober 2025   19:32 Diperbarui: 19 Oktober 2025   19:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan meningkatnya kebutuhan susu segar, berbagai sektor ikut terdorong, mulai dari peternakan sapi perah, koperasi susu, industri pengolahan, hingga transportasi dan kemasan.

"Efek domino ini sangat besar. Setiap gelas susu yang diminum anak sekolah berarti ada roda ekonomi yang berputar dari desa ke kota," tuturnya.

Program MBG juga menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia yang sehat dan berdaya saing. Dengan asupan gizi yang lebih baik sejak usia dini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi produktif yang siap bersaing di masa depan.

"Program MBG sudah berada di jalur yang benar, karena menggabungkan kebijakan gizi yang berbasis ilmu dengan pemberdayaan ekonomi rakyat. Susu menjadi simbol keseimbangan antara kesehatan anak dan keberlanjutan ekonomi peternak lokal," tutupnya.

[a.Dv]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun