Purwakarta. Setelah melalui proses seleksi pencarian terbaik tingkat kecamatan, hari ini, dinas pendidikan kabupaten Purwakarta bidang pendidikan dasar menyelenggarakan festival tunas bahasa ibu (FTBI) tingkat kabupaten selama dua hari yang dibuka mulai hari ini, Rabu (3/9) sampai dengan kamis (4/9). Bertempat di SMPN 1 Bojong Purwakarta.Â
Terdapat tujuh jenis yang lombakan dalam festival, yakni; Â Nulis Carpon, Maca Sajak, Biantara, Ngadongeng, Nembang Pupuh Buhun, maca serta nulis aksara Sunda, dan borangan (Ngabodor Sorangan).Â
Ketua panitia acara, Dede Supendi dalam sambutannya mengatakan jika FTBI diikuti oleh perwakilan terbaik tingkat semua kecamatan Â
"Peserta adalah semua terbaik setelah melalui seleksi tingkat kecamatan, baik putra maupun putri", terang Dede, sapaan akrab Dede Supendi.Â
Dede pun menyampaikan jumlah peserta yang mengikut festival baik SD maupun SMP negeri dan swasta.Â
"Jumlah total peserta 616, untuk tingkat SD 238, SMP 378, dari semua kecamatan yang ada di Purwakarta, baik negeri maupun swasta". Jelasnya.
"Untuk dewan Juri, lanjut Dede, semua adalah sosok yang kompeten serta ahli dibidangnya, kita jamin netral dan profesionalisme, karena dari terbaik yang saat ini di mengikuti festival nantinya yang akan maju di tingkat propinsi pada bulan November". Ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala dinas pendidikan, Kabid dinas pendidikan, pengawas SD- SMP, kepala sekolah, guru pembimbing serta peserta FTBI dari 17 kecamatan se-kabupaten Purwakarta.Â
Dalam sambutannya, Plt. Kepala dinas pendidikan kabupaten Purwakarta, Sadiyah, mengatakan bahwa bahasa daerah merupakan jatidiri bangsa, bahasa ibu, yang mesti di pertahankan keberadaannya.