Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat diminati oleh seluruh masyarakat sekarang. Karena selain mendapat hiburan, film juga memberikan pesan-pesan positif seperti edukasi, sosial budaya, yang bisa membantu dan merubah seseorang melalui film tersebut. Dari film, kita dapat mengetahui berbagai macam ekspresi dan keadaan, seperti kesedihan, kebahagian, kehangatan, dan sebagainya. Film juga banyak sekali berbagai genre, seperti horor, romance, komedi, drama, thriller, dan masih banyak genre lainnya.
Drama romance adalah menceritakan suatu kejadian yang romantis dan kejadian itu juga dibuat secara dramatis dan menghadirkan konflik drama dari beberapa tokoh yang ada di dalamnya. Kabhi Khushi Kabhie Gham merupakan drama romance yang disutradarai oleh Karan Johar, tayang di bioskop pada tanggal 14 desember 2001 lalu saat ini sudah ditayangkan di berbagai macam platfrom streaming seperti netflix, iqiyi, vidio.com dan youtube. Film ini menceritakan tentang keluarga kaya raya pembisnis india Yash Raichand (Amitabh Bachchan) dan Nandini (Dandi Surya Bachchan), karna mereka sudah cukup lama menikah akhirnya mereka mengangkat seorang anak laki-laki yang bernama Rahul Raichand (Shahrukh Khan) yang dibesarkan selayak anak kandung sendiri. Kemudian mereka dikaruniai anak laki-laki yang bernama Rohan Raichan (Hrithik Roshan) yang nantinya menjadi jembatan penyelesaian masalah antara Rahul dan Ayahnya.
Saat dewasa Rahul mencintai gadis sederhana yang bukan dari kalangan kaya raya yang bernama Anjali (Kajol), namun ayah rahul telah menjodohkan rahul dengan Naina (Rani Mukherjee) yang sama kaya dengan keluarganya. Ketika rahul mengetahui hal tersebut rahul menolak perjodohan ayahnya dikarenakan rahul sudah mempunyai pilihan yang nantinya akan menjadi istrinya yaitu anjali. Namun, ayah rahul marah dan tidak merestui hubungan mereka, rahul tetap memilih anjali untuk pasangan hidupnya dan mereka menikah tanpa restu ayah rahul. Setelah menikah rahul dan anjali pindah tempat tinggal yang sangat jauh dengan keluarga yaitu london, rahul ditemani dengan bibi mereka dan Pooja adik anjali (Kareena Kapoor). Mereka berdua dikaruniai anak laki-laki yang bernama Krish Raichand (Jibraan Khan). Adik anjali semakin dewasa dan cantik, begitu juga dengan rohan mejadi dewasa dan tampan. Rohan pun ingin mengetahui keberadaan sang kakak dengan bertanya dengan sepupunya. Kemudian, rohan pun berangkat ke london sendiri dan bertemu dengan pooja. Akankah dengan bertemu pooja, rohan dapat menyatukan keluarganya untuk bersatu kembali setelah belasan tahun?
Dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu efek efektif dalam komunikasi massa, dan bagaimana bagaimana efek afektif yang dirasakan penulis setelah menonton film Kabhi Khushi Kabhie Gham.
Efek Afektif dalam Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah suatu proses komunikasi dimana menyebarkan pesan kepada masyarakat banyak. Komunikasi itu harus menggunakan media massa, media komunikasi yang termasuk media massa adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, serta film. komunikasi massa adalah suatu proses dimana komunikatornya menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan terus-menerus menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat mempengaruhi masyarakat. Efek komunikasi massa didefinisikan sebagai perubahan pada individu atau kelompok khalayak setelah konsumsi pesan media massa. Biasanya melibatkan perubahan aspek kognitif, afektif dan behavioral.
Efek afektif melibatkan perasaan, seseorang dapat merasa senang, marah, sedih, atau bahkan tertawa lepas ketika diterpa media massa. Efek afektif lebih banyak berperan mengubah sikap individu dengan cara mempengaruhi sisi psikologis individu tersebut. Faktor-faktor efek afektif dalam mempengaruhi terjadinya efek afektif dari komunikasi massa : suasana emosional, skema kognitif, situasi terpaan (setting of exposure), faktor predisposisi individual. Contoh dari efek afektif misalnya, suami diam-diam selingkuh dengan ibu mertuanya, maka dalam diri kita jadi takut dan khawatir.
Efek Afektif setelah menonton Film “Kabhi Khushi Kabhie Gham”
Seperti yang sudah dijelaskan, efek afektif adalah melibatkan perasaan, seseorang dapat merasa senang, marah, sedih, atau bahkan tertawa lepas ketika diterpa media massa. Contohnya dalam film “Kabhi Khushi Kabhie Gham” setelah menonton film itu, efek apa yang kita rasakan? Menurut penulis, efek afektif yang dapat kita rasakan setelah menonton film ini adalah :
Pertama, di menit awal film terdapat rasa terharu dan kehangatan keluarga dikarenakan tahap awal cerita ini yang dipenuhi dengan kasih sayang dan cinta, penulis merasakan efek scene ini dimana masih dipenuhi rasa terharu.
Kedua, rasa kecewa. Dirasakan penulis pada scene ini dimana Ayahnya rahul kecewa dan marah karena Rahul telah menikah dengan perempuan dari kalangan biasa yang berbeda jauh dengan keluarga Rahul. Penulis merasa kecewa karena hubungan mereka akan bermasalah, penulis merasakan Ayahnya sangat keras karena Rahul harus menikah dengan kalangan atas tanpa komunikasi dengan Rahul terlebih dahulu, penulis juga membayangkan bagaimana jika posisinya seperti Rahul pasti akan kecewa.
Ketiga, rasa sedih. Banyak rasa sedih yang penulis rasakan saat penulis menonton film ini, bahkan pada saat filmnya sudah selesai pun penulis masih merasakan dampak dan efeknya. Kesedihan penulis pada scene Rahul dan Ibunya yang berpisah dikarenakan Ayah rahul memisahkan mereka pada saat Rahul meminta restu untuk menikah dengan Anjali. Anjali merasa sedih karna belum mendapat restu dari Ayah Rahul. Berikut beberapa potongan dialog yang membuat penulis merasakan kesedihan :
“ Dengan meminta maaf, tidak akan membuat derajat seseorang menjadi tinggi atau rendah. Dan orang yang memaafkan pasti berhati mulia”
“Hatimu terasa mati saat anak yang kau cintai jauh darimu, kan? dan saat cinta dan kasih sayang dipisahkan jarak dan waktu, itu akan lebih menyakitkan”
“Kau tak tahu, Ayah. Kaya harta tapi miskin hati takkan menemukan kedamaian didunia ataupun akhirat"
“Tidak akan ada yang mengerti bagaimana cinta seorang Ibu pada anaknya, bahkan Ibu itu sendiri. Karena tak ada batasan bagi kasih sayang seorang Ibu. Dimana semua itu hanya bisa dirasakan oleh perasaan seorang Ibu. Rahul, anakku... juga hidupku!"
“Aku selalu memikirkanmu, Aku merasa malu padamu untuk mengatakan kalau aku sangat menyayangimu. Aku hanya tak bisa mengatakannya. Kemarahan orang tua itu juga bentuk kasih sayangnya, anakku. Kau terlalu mengambil hati, dan kau marah lalu meninggalkan rumah ?"
Drama ini sangat cocok untuk para penonton yang menyukai film bergenre melodrama namun juga emosional. Di film ini, penonton di bawa seperti roller coaster, merasakan senang, sedih, kemudian diberikan senang dan sedih lagi. Tidak akan merasa bosan setelah menonton film ini. Mulai dari chemistry para pemain, dialog, visualisasi latar sangat menarik dan indah, pesan yang diambil dari drama ini juga banyak sekali. Penulis sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton dan kita juga bisa dapat mengetahui efek afektif apa saja yang dirasakan setelah menonton film ini. Jangan lupa untuk menonton melalui platfrom resmi dari Netflix dan Vidio.com.
- Salam, Indira Kaffah Mahasiswi FISIP UHAMKA Semester 3, dapat dihubungi melalui indirakakaffha@gamil.com
