Mohon tunggu...
Navy Jahbulon Rangkuti
Navy Jahbulon Rangkuti Mohon Tunggu... .... -

About: https://naufalrangkuti.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masih Ada Langit di Atas Langit

17 Oktober 2017   03:54 Diperbarui: 17 Oktober 2017   13:07 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

petantang petenteng kesana dan kesini... tidak terpikirkan kah, di kepalanya, bahwa mungkin masih ada yang lebih dahsyat dari dia. Memang... di sekolah saya, ada peraturan yang menyebutkan, siswa tidak perlu membawa mobil...

Gunakan saja transportasi umum seperti bus, taksi, atau angkot... dan... peraturan ini banyak ditaati oleh para siswa di sekolah saya. Kalaupun perlu membawa mobil, bawalah mobil yang seperlunya, tidak usah, UPS, pamer sana, dan pamer sini. Kalau bisa, jangan terlalu menyita perhatian publik. Karena barangkali ada kejadian yang tidak diiinginkan... terjadi.

Hahaha, daripada saya banyak berbicara, langsung saja saya menyimak kejadian yang seru diantara si anak baruversus para senior sekolah saya.

"Gw anak baru... bokap gw pengusaha minyak dan gas besar di b*likpap*n... Lo mau naek lambo gw? tuh, gw parkir di basement sekolah."

Anak anak cewek emang ribut ya... Pada pengen naek lambo.....

Murc...


"Murcielago doang, bro?

"Yakin uda rich, bro?"

"Iyalah... Gw satu satunya disini yang bawa lambo."

"O... Gitu ya."
"Di sekolah bukannya ga boleh bawa mobil ya? Gw aja takut bro, bawa mobil.. Takut dibilang ga mampu."

"Bentar ya bro."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun