Mohon tunggu...
Indi Ainumillah
Indi Ainumillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bismillah, with the permission of Allah and the blessing of parents!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penting, Mengenalkan Gender kepada Anak Saat Usia Dini

10 Oktober 2021   19:17 Diperbarui: 10 Oktober 2021   19:22 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, masih banyak ibu-ibu yang beranggapan jika seorang pria memakai atau menyukai warna pink, berarti dia terlalu feminim dan dianggap banci. Bahkan, stigma negatif justru membuat anak berpikir bahwa dirinya sebenarnya banci (Bencong). 

Ajarkan Hal-Hal Yang Benar Terhadap Anak

Ajarkan hal yang benar Lalu bagaimana jika anak bertanya tentang gender? Orang tua harus menjawab semua pertanyaan ini dengan jawaban yang sebenarnya. Tapi gunakan kalimat sederhana agar mereka bisa mengerti. Tidak perlu berbohong atau menutupi. Karena di masa depan, anak-anak malah akan salah paham. 

Pentingnya mengenalkan gender pada anak sejak dini, karena pada masa emas kecerdasan akan meningkat sebanyak 50%. Terbentuknya konsep diri seorang anak akan mempengaruhi pembentukan kepribadian dan perilaku anak ketika ia dewasa nanti.Anak wanita cenderung menyangka boneka selaku anak, sebaliknya anak pria cenderung menggemari action figure ataupun boneka fauna. 

Kecenderungan anak pada pemilihan mainan dapat Mums peruntukan pelajaran buat memandang aktivitas ataupun barang apa yang sang Kecil gemari. Berikutnya, Mums dapat memusatkan anak buat lebih mendalami apa yang dia gemari.

Nyatanya, sangat berarti ya Mums pengenalan gender pada anak semenjak dini. Bukan cuma orang tua, guru serta area tempat sang Kecil tinggal pula turut mempengaruhi dalam perkembangan serta pertumbuhan anak hingga dia berusia. Namun, pembelajaran umur dini lah yang hendak membentuk konsep diri seseorang anak.

Berarti untuk orang tua buat mengenalkan hal- hal yang baik, paling utama menimpa gender, supaya anak tidak terlanjur merasa aman pada keadaan yang salah. Jangan kurang ingat pula pula buat meluruskan stereotip yang salah serta mengarahkan kebenarannya kepada anak, dan tidak jatuh pada diskriminasi gender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun