Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjelang Musrenbang RKPA Tahun 2018 Bappeda Aceh

12 April 2017   14:26 Diperbarui: 12 April 2017   22:00 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

JAKARTA-INDEPENDENT, Bappeda Aceh sedang mempersiapkan hajatan besar yaitu kegiatan Musrenbang RKPA Tahun 2018. Kegiatan Pra Musrenbang RKPA Tahun 2018 sudah dilaksanakan pada tanggal 3-6 April 2017 oleh forum Bappeda se-Aceh dan pada tanggal 7-10 April 2017 pelaksanaan forum gabungan SKPA dan  Bappeda se-Aceh.

Bila kita perhatikan bersama maka arah pembangunan Aceh akan berjalan lebih baik jika dibarengi dengan konsep pembangunan yang jelas karena tanpa itu mustahil kesejahteraan dan keadilan akan diperoleh.Pembangunan Aceh saat ini sudah sangat baik. Namun di konteks pengamalan Syariat Islam inilah yang harus ada perbaikan.

Harus dievaluasi secara kontinyu untuk penyempurnaannya.Khususnya untuk Pemerintah Kota Banda Aceh agar memberikan perhatian dan dukungan konkrit terhadap berbagai program dan kegiatan ke arah pembangunan bidang Syariat Islam.

Hal lainnya adalah proses renovasi pembangunan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Kita dapat melihat payung elektrik otomatis berukuran besar dan fasilitas lainnya di lingkungan Masjid Raya. Payung elektrik peneduh di waktu sengatan matahari dan dikala hujan ini harus dibenahi dan dirawat dengan baik.

Setiap pelaksanaan pembangunan Aceh tidak terlepas dari Jurnalis sebagai ujung tombank dalam pemberitaan. Setiap informasi harus ditulis dan disampaikan dengan bijak agar beritanya tidak memunculkan kekisruhan di masyarakat atau akhir-akhir ini yang terkenal dengan sebutan HOAX.

Dalam program prioritas 2017 maka pembangunan sektor pendidikan Aceh, tidak hanya difokuskan pada bidang sarana dan prasarana pendidikan melainkan juga difokuskan pada peningkatan mutu guru. Peningkatan mutu guru menjadi prioritas pembangunan sektor pendidikan pada 2017 sebagai akhir dari RPJM 2012-2017.

Diantara bentuk program peningkatan mutu guru adalah menyediakan beasiswa S2 dan S3, baik dalam maupun luar negeri melalui LPSDM untuk generasi muda Aceh.

Tujuan akhir dari peningkatan kualitas dan kapasitas guru adalah lahirnya tamatan SLTA yang cerdas, bermoral dan beriman. Lulusan SLTA di Aceh diharapkan semakin cerdas juga berkarakter islami, Inilah hakikat hidup bersyariat. Sebagai rujukan indikator keberhasilan lain dalam bidang pendidikan adalah rata-rata lama sekolah pendidikan Aceh semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2007 angka rata-rata lama sekolah berada pada angka 8,5 tahun meningkat menjadi 10,5 tahun pada tahun 2015. Artinya terjadi peningkatan sebesar 2 persen tahun hanya dalam kurun waktu 9 tahun anggaran.

Ini merupakan capaian yang sangat baik dan berprestasi  dan telah sebanding dengan belanja program pendidikan yang setiap tahunnya mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen dari total APBA.

Begitu juga dengan angka partisipasi sekolah, angka partisipasi murni dan angka partisipasi kasar pada tingkat SD, SMP dan SMA juga terjadi peningkatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun