Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Arsip Nasional Mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh dengan Seminar Internasional

6 Desember 2019   17:18 Diperbarui: 6 Desember 2019   17:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Board Seminar Internasional ANRI | dokpri

Penguntingan Pita peresmian Gedung Baru Arsip di Bakoi (Doc ANRI)
Penguntingan Pita peresmian Gedung Baru Arsip di Bakoi (Doc ANRI)
Balai Arsip Statis Nasional dimana dokumennya telah diakui oleh UNESCO sehingga telah menjadi milik dunia. Jadi setiap negara yang ingin belajar kebencanaan, maka mereka bisa datang ke Aceh.

Diakhir acara juga disampaikan butir-butir rekomendasi dan Arsip nasional juga mengadakan pemeran foto bencana terlihat ada 20 buah foto di lobi Hermes Hotel.

Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp+62-8887211300)

Galery Photo:

Layar Lebar Dislay Foto Pasca Tsunami Aceh | dokpri
Layar Lebar Dislay Foto Pasca Tsunami Aceh | dokpri
Foto Board Seminar Internasional ANRI | dokpri
Foto Board Seminar Internasional ANRI | dokpri
Pameran Foto Kebencanaan ANRI | dokpri
Pameran Foto Kebencanaan ANRI | dokpri
Wawancara dengan Jurnalis Plt Kepala ANRI Dr M Taufik | dokpri
Wawancara dengan Jurnalis Plt Kepala ANRI Dr M Taufik | dokpri
Para Peserta Seminar Internasional ANRI | dokpri
Para Peserta Seminar Internasional ANRI | dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun