Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Money

Tingkatkan Layanan BNI Syariah Banda Aceh Operasional Gedung Baru

17 Desember 2018   11:06 Diperbarui: 17 Desember 2018   11:25 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Baru BNI Syariah Banda Aceh/dokpri

JAKARTA-Independent, Bila Anda berjalan di kawasan simpang lima Banda Aceh maka akan terlihat sebuah gedung baru milik Bank BNI Syariah. 

Beberapa hari yang lalu terhitung 3 Desember 2018, pengoperasian gedung baru Bank BNI Syariah telah berjalan.
Para nasabah lama Bank BNI Syariah yang terletak di depan gedung DPRA sudah dialihkan ke gedung baru. Pada hari Kamis, 13 Desember 2018, Gedung baru Bank BNI Syariah secara resmi dikenalkan kepada masyarakat Banda Aceh.

Acara peresmian kantor baru BNI Syariah Aceh juga dihadiri oleh Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, perwakilan Bank Indonesia, praktisi perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kalangan asuransi, serta para jurnalis.

Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, berkenan membuka secara resmi gedung baru Bank BNI Syariah dengan menandatangani prasasti dan mengunting pita didampingi Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo sebagai tanda secara resmi membuka gedung baru Bank BNI Syariah.

Sejak resmi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2010 lalu, BNI Syariah terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Berbagai produk syariah pun ditawarkan.

Saat ini ada dua bank BNI yang menjalankan bisnisnya yaitu bank BNI konvensional dan Bank BNI Syariah. Selama ini bank konvensional yang ada  di Aceh sudah mulai menjalankan prinsip-prinsip sesuai qanun pokok-pokok syariat yang sudah berlaku, misalnya membuka unit usaha syariah di Aceh.

Rata-rata perbankan yang ada di Aceh rata-rata sudah buka perbankan syariahnya. Produk tabungan di bank syariah biasanya memiliki dua akad yakni Mudharabah dan Wadi'ah.

Provinsi Aceh merupakan wilayah yang dikenal religius dan memiliki umat muslim yang terbesar di Indonesia sebesar 98,5 persen dari total penduduk sebesar 5,19 juta.

Besarnya jumlah penduduk muslim tersebut merupakan sumber daya dan potensi utama bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh, khususnya potensi ekonomi syariah dan Industri Halal.

Bank atau lembaga keuangan lainnya yang berbasis syariah semakin mendapat tempat di hati masyarakat, meskipun sekitar 40 persen market  share-nya masih dimiliki oleh bank atau lembaga keuangan konvensional.

Perkembangan perbankan syariah, Propinsi Aceh merupakan propinsi yang memiliki market share perbankan syariah tertinggi di Indonesia sebesar 58,36 persen dari total Asset perbankan Propinsi Aceh sebesar Rp49 triliun (per Juni 2018), didorong oleh konversi Bank Aceh menjadi Bank  Aceh Syariah.

BNI Syariah Aceh merencanakan menambah 17 outlet pada tahun 2019 di Provinsi Aceh sehingga berjumlah 21 guna meningkatkan pelayanan dan pertumbuhan ekonomi syariah.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo sangat berharap agar Aceh yang memiliki potensi pasar yang cukup besar di sektor syariah dapat meningkatkan layanan dan menambah outlet dari lima  menjadi 21 outlet.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan karakteristik perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank.

Jika sebuah bank syariah akan mengeluarkan produk baru, harus melalui beberapa tahapan yang lebih ketat dari bank konvensional. Misalnya,  produk harus disetujui oleh Dewan Syariah Nasional (DSN). Setiap produk di bank syariah itu memiliki akad dan fatwa, keduanya harus  dilengkapi, kalau tidak ya tidak akan bisa keluar.

Bank konvensional dalam mengajukan produk hanya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka bank syariah harus ke Dewan Syariah Nasional (DSN) lebih dulu. Setelah disetujui dan sesuai fatwa baru diajukan ke OJK.

Berdasarkan statistik perbankan syariah (SPS) edisi Desember 2017, total aset bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) di  Indonesia tercatat Rp 424,18 triliun. Jumlah bank umum syariah tercatat 13 bank, jumlah bank konvensional yang memiliki UUS 21 bank. Jumlah  kantor BUS tercatat 1.825 unit, kantor UUS 344 unit.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo bangga dengan pencapaian kinerja perusahaan yang positif ditunjang oleh pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas. Juga ekspansi dana murah serta efisiensi operasional sehingga menghasilkan profitabilitas yang optimal.

Dengan pertimbangan potensi daerah dan potensi ekonomi Provinsi Aceh,  BNI Syariah memandang perlu untuk meningkatkan layanan di Propinsi Aceh antara lain dengan melakukan relokasi Kantor cabang Banda Aceh ke lokasi baru.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh tercatat sebesar 5,74 persen year on year (yoy) pada posisi Juni 2018, meningkat signifikan dari periode  yang sama di tahun 2017 sebesar 3,54 persen.

Untuk nasabah individu, produk dan layanan BNI Syariah antara lain pembiayaan Griya, Hasanah Card, Fleksi, Wakaf Hasanah, Tabungan, Giro, Deposito, dan Tabungan Haji iB Baitullah. BNI Syariah juga ikut berperan dalam mengembangkan Halal Ecosystem antara lain Halal Food, Halal Tourism, Halal Fashion, ZISWAF, Haji dan Umroh.

Peran perbankan syariah melalui dana dan pembiayaan akan ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud di masa mendatang.

Semoga hadirnya BNI Syariah Banda Aceh dapat memberikan keberkahan dan manfaat bagi masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Banda Aceh dan sekitarnya.


Rachmad Yuliadi Nasir (WA:0888.7211.300)

Galery Photo:

Gedung lama Bank BNI Syariah Banda Aceh/dokpri
Gedung lama Bank BNI Syariah Banda Aceh/dokpri
Sambutan dari Walikota Banda Aceh Aminullah Usman/dokpri
Sambutan dari Walikota Banda Aceh Aminullah Usman/dokpri
Sambutan dari Perwakilan OJK/dokpri
Sambutan dari Perwakilan OJK/dokpri
Pita di pintu utama Bank BNI Syariah Banda Aceh/dokpri
Pita di pintu utama Bank BNI Syariah Banda Aceh/dokpri
Makan siang bersama di Bank BNI Syariah Banda Aceh/dokpri
Makan siang bersama di Bank BNI Syariah Banda Aceh/dokpri
Karangan bunga dari ASBISINDO Aceh
Karangan bunga dari ASBISINDO Aceh
Sebuah karangan bunga
Sebuah karangan bunga
Sebuah karangan bunga
Sebuah karangan bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun