Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Forum PRB Aceh Garda Terdepan Menanggulangi Risiko Bencana

23 November 2017   08:44 Diperbarui: 23 November 2017   15:16 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA-Independent, Bencana dapat terjadi kapan saja. Untuk itulah diperlukan persiapan dini untuk mencegah dan mengatasi jangan sampai terjadi bencana. Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh dibentuk untuk mengatasi semua persoalan terkait bencana di Provinsi Aceh.

Saat ini ada 100 lebih komunitas masyarakat yang tergabung dalam Forum PRB Aceh. Semua yang terlibat dituntut bekerja lebih keras dalam menyebarkan kepedulian bencana. Perlu semangat bersama agar masyarakat memiliki kesadaran, wawasan dan kemampuan di bidang kebencanaan.

Di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Senin  20 November 2017 malam, Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh periode 2017-2022, secara resmi dilantik atas nama Gubernur Aceh oleh Asisten I Setda Aceh, Iskandar A Gani.

Pelantikan Pengurus Forum PRB Aceh Periode 2017-2022
Pelantikan Pengurus Forum PRB Aceh Periode 2017-2022
Forum PRB Aceh terdiri atas Dewan Pengurus diketuai Nasir Nurdin dengan wakil ketua masing-masing Ir TM Zulfikar MP, Dr Muslem Daud MEd, dr Aslinar SpA. Sekretaris M Hasan Dibangka bersama Wakil Sekretaris masing-masing Fahmi Rizal, Drs Mukhlis Hamid MPd, Riza Iskandar, dan Fachmi Ibrahim SH.

Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin mengharapkan,"Kehadiran organisasi Forum PRB Aceh bisa mengurangi risiko bencana yang terjadi di Aceh dengan baik." Pembentukan komunitas peduli bencana perlu digalakkan di semua lini masyarakat.

Dalam bekerja Forum PRB Aceh dapat melakukan kampanye gerakan peduli bencana melalui berbagai cara, baik melalui pendidikan di sekolah, sosialisasi media atau aksi lain. Dimana nantinya bisa mengelola resiko bencana dengan baik sehingga korban jiwa dan kerugian bisa direduksi saat bencana yang memang tidak bisa kita hindari.

Dalam kepengurusan Forum PRB Aceh ini terlihat bahwa 70 persen pengurus dan anggota PRB Aceh adalah orang muda dan energik.  Forum PRB Aceh dipimpin oleh Cut Faisal Saputra selaku ketua pertama.

Forum PRB Aceh yang baru dilantik ini juga diperkuat oleh 13 tenaga ahli/dewan pakar yang ahli dibidangnya masing-masing. Dewan Pakar diketuai Dr Taqwaddin SH SE MS bersama anggota masing-masing Dr Ir Syahrul MSc, Dr Ir M Dirhamsyah MT, Drs Lukfandi MM, Dr Nazli Ismail MSc, Dr Khairul Munadi, Dr Ir T Alvisyahrin MSc, Ir Faizal Adriansyah MSi, Ir T Alaidinsyah MEng, TAF Haikal, Cut Faisal Syahputra SH, T Feriansyah SE, dan Risma Sunarty MSi.

Kepengurusan F-PRB Aceh lahir melalui Kongres II di Banda Aceh pada 24 Mei 2017 yang selanjutnya ditetapkan dengan SK Gubernur Aceh Nomor 360/878/2017 Tanggal 22 Agustus 2017 tentang Pembentukan Kepengurusan Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh Periode 2017-2022.

Ditempat yang sama di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa 21 November 2017, juga dilaksanakan Rapat Kerja (Raker) I Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh untuk menetapkan program-program yang akan dilakukan. Raker diikuti seluruh pengurus dan dewan pakar untuk membahas tindak lanjut rancangan program yang telah disiapkan oleh masing-masing bidang di kepengurusan.

Spanduk Pelantikan Pengurus Forum PRB Aceh
Spanduk Pelantikan Pengurus Forum PRB Aceh
Forum PRB Aceh untuk mengelola isu-isu bencana dengan baik sehingga tidak ada informasi bohong soal kebencanaan yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. Hanya bencanalah yang bisa menyatukan semua umat untuk saling membantu, baik becana alam maupun bencana kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun