Kegiatan Pengabdian Kampus Mengajar Angkatan 3 dilakukan dari tanggal 24 Januari 2022 hingga 29 Juni 2022 atau sekitar 5 (lima) bulan. Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 di SDIT BINA INSANI diawali dengan mengobservasi sekolah untuk mengetahui kondisi sekolah, proses belajar mengajar, dan kebutuhan sekolah.Â
Setelah melakukan observasi, kegiatan selanjutnya yaitu pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 3. Kegiatan yang dilakukan sehari-hari yaitu menjadi pendamping guru atau pengganti guru.Â
Pendamping guru merupakan kegiatan mendampingi guru ketika mengajar di kelas. Sedangkan pengganti guru merupakan kegiatan menggantikan guru untuk mengajar di kelas karena guru tersebut berhalangan hadir di kelas. Â
Dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi, mahasiswa kampus mengajar membuat program kerja. Diantaranya yaitu perbaikan perpustakaan, pembuatan mading dan pembuatan pohon literasi.Â
Pada program perbaikan perpustakaan, mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 berencana untuk memperbaiki perpustakaan dan meng-aktifkan perpustakaan agar siswa dapat belajar dan menambah ilmu pengetahuan di luar pembelajaran kelas. Perbaikan perpustakaan dilakukan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.Â
Proses perbaikan perpustakaan diawali dengan membersihkan ruangan perpustakaan, memindahkan rak buku, memindahkan buku-buku, dan memindahkan barang yang tidak terpakai ke dalam gudang.Â
Setelah itu, mahasiswa merapihkan dan menata buku-buku tersebut ke dalam rak. Dikarenakan buku-buku fiksi di perpustakaan jumlahnya masih sangat sedikit, maka mahasiswa membuka donasi buku fiksi agar bahan bacaan di perpustakaan lebih beragam.Â
Selain itu, mahasiswa juga membeli buku-buku yang dibutuhkan oleh siswa dan ditata sedemikian rupa di dalam rak buku. Agar perpustakaan lebih menarik dan nyaman, mahasiswa kampus mengajar juga mendekorasi dinding perpustakaan dengan gambar-gambar pahlawan, poster pengetahuan umum, pohon literasi dan sebagainya.
Ketika perpustakaan sudah selesai dibuat, para peserta didik mengatakan bahwa perpustakaannya bagus dan nyaman. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan salah satu peserta didik yang mengatakan bahwa "Pas istirahat lebih baik di perpustakaan bisa baca buku dan belajar daripada main di luar".Â