Mohon tunggu...
Indah Oktariani
Indah Oktariani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Indah Oktariani adalah salah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Saya tidak memiliki hobi yang spesifik karena saya menyukai banyak bidang. Saya Menyukai konten yang berbaur dengan dunia psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pola Pikir Masyarakat, Penyebab dan Dampak dari Mental Health

14 Juni 2023   21:49 Diperbarui: 14 Juni 2023   22:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mental Health atau kesehatan mental merupakan salah satu istilah awam yang sudah biasa kita dengar. Mental health sendiri sangat sering di jelaskan dalam bidang ilmu psikologi. Dimana Mental health merupakan kondisi seseorang yang mampu memahami diri dan mengenali potensi yang ada di dalam dirinya. Orang-orang yang memiliki mental yang sehat akan mampu mengatasi tekanan dari setiap masalah yang datang dan mampu menyelesaikan masalah tersebut. Mental health bukanlah hal yang bisa di sepelekan begitu saja dan dianggap tidak penting karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuh fisik dan kualitas hidup seseorang. 

Di Indonesia sendiri masyarakat masih sangat tabu terhadap pentingnya kesehatan mental ini, tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang menyepelekan kesehatan mental sehingga mereka tidak sadar semua kebahagian yang ada itu berasal dari mental yang sehat. Masyarakat masih memiliki anggapan yang kuat bahwa kesehatan mental merupakan sebuah aib yang harus di tutupi sehingga tidak sedikit dari mereka yang menjadi penderita ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) karena tidak mendapat penanganan yang tepat dari para ahli di bidangnya. Namun dibandingkan dari beberapa tahun belakang, saat ini masyarakat sudah sedikit aware atau menerima bahwa kesehatan mental adalah hal yang penting dan menjadi prioritas ulama.

Kerusakan pada mental dapat terjadi akibat adanya trauma dan akibat tekanan yang tidak dapat di atasi sehingga berpengaruh pada otak dan jika hal itu di biarkan begitu saja akan memiliki efek jangka panjang yang buruk. Kita dapat melihattidak sedikit remaja yang didiagnosa sebagai penderita gangguan mental. Adapun contoh dari gangguan yang diderita para remaja saat ini seperti gangguan kecemasan, ketakutan terhadap dunia sosial, ekspektasi lingkungan sekitar yang tidak sesuai dengan kenyataannya, takut tidak di terima di lingkungan pertemanan, selalu merasa disalahkan, merasa tidak di anggap, di bully dan masih banyak lagi. 

Hal ini bukan semata-mata opini belaka. Baru-baru ini seorang pelajar SMK di malang berumur 18 tahun yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari sebuah jembatan, banyak pendapat yang mengatakan bahwa remaja ini nekat mengakhiri hidupnya akibat pembulian yang di lakukan teman-teman karena tidak mampu menahan tekanan tersebut remaja ini depresi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Untuk itu sangat diharapkan setiap orang memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan fisik maupun mentalnya. Lingkungan keluaraga dan lingkungan sekitar menjadi pondasi utama kepercayaan diri seseorang. Lingkungan sosial yang baik mampu membuat seseorang tumbuh dengan emosi positif sedangkan lingkungan sosial yang buruk akan membuat seseorang tumbuh dengan emosi negatif dan tanpa di sadari emosi negatif yang tersimpan lama akan menjadi sebuah trauma mendalam yang dibawa selama hidup atau hingga trauma tersebut sembuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun