Pernahkah kamu merasakan, dada sesak karena penuh kata-kata yang ingin dikeluarkan, namun kamu nggak bisa sedemikian saja mengeluarkan kata-kata itu.
Kata-kata itu adalah segudang keluhan, omelan dan sumpah serapah. Kamu nggak bisa mengeluarkannya karena kamu punya tugas memotivasi orang untuk bekerja lebih baik. Kamu punya anak yang harus kamu tulari semangat positif. Kamu punya follower yang selalu menunggu quote-quote penggugah jiwa yang sering kamu tulis.
Kamu motivator yang sedang lelah karena beban kerja. Dan sekarang seribu kata-kata keluhan memenuhi dadamu. Kamu ingat saran yang pernah kamu berikan pada followersmu: ungkapkan saja semua rasa yang ada di hatimu, agar kamu lega.
Semua orang mengungkapkan masalahnya kepadamu. Lalu kemana kamu ungkapkan masalahmu? Apakah kamu tak boleh punya masalah? Tak boleh merasa lelah? Tak boleh merasa muak?
Apakah kamu harus terus memasang senyum dan topeng di wajahmu yang lelah? Apakah rasa sesak di dada harus dibiarkan hingga waktu membuatnya perlahan-lahan terbiasa? Atau inilah saatnya harus kamu akui bahwa kamu manusia biasa yang bisa lelah dan kecewa. Yang bisa sedih dan gundah.
Perbedaan kamu dan orang lain adalah bahwa kamu nggak boleh sedih lama-lama. Nggak boleh mengeluh berkepanjangan, karena kamu tahu bahwa hidupmu lebih baik dari orang lain. Berkah yang kamu terima begitu besar daripada hal remeh yang membuatmu resah. Kamu memiliki daya sembuh yang lebih cepat.
Maka, jangan lama-lama merasa sesak. Kamu nggak perlu orang lain untuk mengomunikasikan sedihmu. Kamu punya Allah yang memberimu segalanya. Â Yang memberimu kekuatan kata-kata. Percayakan saja resahmu padaNya. Mintalah yang terbaik. Agar kamu dapat bernapas lega kembali. Agar kamu dapat berkata-kata yang baik lagi. Agar dunia dapat berputar normal kembali seperti yang kamu maui.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI