Mohon tunggu...
Dwi Indah Nurmaturrokhmah
Dwi Indah Nurmaturrokhmah Mohon Tunggu... Blogger dan Guru - Blogger yang berdomisili di Surabaya

Love wandering and blogging. Visit and feel free to follow my personal blog at http://www.dindahnurma.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Membentuk Pola Pikir StartUp Lokal Go Nasional di LokalCorn Webseries 2021

5 Agustus 2021   23:35 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:59 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LokalCorn Hari Ke-dua (dok pribadi)

Yang ke-dua adalah start early, start small. Gibran memulai eFishery pertama kali ketika terinspirasi dosen mata kuliah akuakultur yang langsung dimulai dengan membuat kolam ikan. Setelah itu mulai bergaul dengan para pembudidaya ikan dan mendengarkan permasalahan yang terjadi. Dari mulai membuat kolam tersebut, Gibran menemukan inovasi untuk mengatasi permasalahan, membuat teknologi pakan ikan, dan bisa sampai sebesar sekarang. Pada intinya untuk membangun usaha harus segera dimulai meskipun itu hal yang kecil, dalam perjalanan akan menemukan hal lain untuk dikembangkan. Step by step untuk menjadikan sebuah StartUp semakin besar.

LokalCorn Webseries Hari Ke-dua

LokalCorn Hari Ke-dua (dok pribadi)
LokalCorn Hari Ke-dua (dok pribadi)

Hari ke-dua Webseries ini, LokalCorn ini menghadirkan narasumber atau rockets yaitu Diajeng Lestari dan Juvenco Pelupessy. Dalam kesempatan gelaran hari ke-dua ini LokalCorn mengajak para peserta untuk memaksimalkan peluang bisnis sehingga StartUp lokal bisa Go Nasional.

Diajeng Lestari

 Rockets yang pertama adalah Diajeng Lestari yang merupakan founder dan CEO dari Hijup App. Dalam kesempatannya, Ajeng memaparkan bagaimana untuk Scale Up Business untuk StartUP lokal melalui product value & differentiation.


Potensi bisnis bisa dimulai dari melihat peluang dalam pasar Indonesia. Hijup dibentuk pertama kali untuk menjadi sebuah platform fashion yang peluangnya sangat besar di pasar Indonesia. Namun hal yang menjadi pembeda adalah Hijup menyediakan wadah untuk fashion muslim yang pasarnya juga masih besar di Indonesia. Yang dipegang Hijup adalah membuat modest fashion yang berkualitas tinggi dengan harga yang affordable.

Misi dari Hijup adalah mengkoneksikan fashion designer lokal dan brands dengan pasar nasional maupun ineternasional melalui teknologi.  Dan teknologi ini yang digunakan Diajeng untuk scale up bisnisnya. Dengan teknologi bisa menjangkau pasar yang sangat luas di Indonesia maupun mancanegara.

Dalam perjalanannya, Hijup memposisikan diri sebagai platform modest fashion yang memiliki kualitas tinggi dengan harga yang murah. Untuk membuktikan hal tersebut Hijup mengikutkan desain mereka ke fashion week internasional sehingga pasar percaya bahwa Hijup kualitasnya benar-benar bagus.

Jadi kesimpulannya untuk merintis sebuah usaha penting untuk melihat peluang di pasar. Kemudian kita juga harus mengetahui StartUp seperti apa yang mau dibuat dan memposisikan diri antara para kompetitor lain agar StartUp kita bisa berbeda dari yang lain terus berinovasi menjadi lebih besar lagi.

 Juvenco Pelupessy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun